SEWAKTU.com- Viral di media sosial Wali Kota Prabumulih, H. Arlan, yang mencopot Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Prabumulih karena menegur anaknya yang kedapatan membawa mobil ke sekolah.
Meskipun belum ada konfirmasi secara resmi, isu ini kini menjadi pembahasan tingkat nasional.
Lantas, seperti apa profil lengkap dari Wali Kota Prabumulih H. Arlan yang tengah viral di media sosial tersebut?
H. Arlan merupakan seorang pengusaha sukses yang kini menjabat sebagai Wali Kota Prabumulih.
Ia lahir di Bandar Jaya, Kabupaten OKU, pada 30 Maret 1975. Arlan merupakan anak ketiga dari tujuh bersaudara.
Dalam riwayat pendidikannya, ia tercatat lulus dari SD Negeri Bandar Jaya Umpam 1990. Setelah itu, ia sempat melanjutkan ke SMP Negeri Simpang sebelum akhirnya pindah ke Prabumulih.
Ia menempuh pendidikan SMA di PGRI Kota Prabumulih dan menempuh Program Studi Ilmu Hukum di Universitas Sjakhyariti Palembang.
Sebelum terjun ke dunia politik, dirinya dikenal sebagai pengusaha karet yang tangguh.
Perjalanan bisnisnya tidaklah mudah, ia sempat mengalami kesulitan dan bangkrut pada 1997 saat memulai bisnis karet.
Namun, ia tidak menyerah dan kembali merangkak naik pada tahun 2003.
Arlan pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Jaya Abadi Prabu dan kemudian sebagai Direktur di perusahaan yang sama.
Salah satu yang mengejutkan publik dari sosok Arlan ia memiliki empat istri.
Bahkan, keempat istrinya sempat diajak untuk berkampanye bersama pada Pilkada 2024.
Artikel Terkait
Nangis Bombai Tak Mau Cerai, Dahlia Poland Mengaku Sudah Tak Percaya dengan Fandy Christian
Pemprov DKI dan Pasar Jaya Buka Program Pangan Murah September 2025, Begini Cara Daftar Antrian KJP
Guru SD di Pangkep Tewas Usai Diserang Pemuda Akibat Senggolan Motor
Pelican Crossing Hadir di Stasiun Cikini, Akses Penumpang Kini Lebih Mudah dan Aman
Pramono Larang Ojol dan Taksi Ngetem di Pelican Crossing Stasiun Cikini
Dapat Dukungan Penuh dari Pemkab, RSUD Cabangbungin Harumkan Nama Bekasi di Kompetisi Faskes Nasional
Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Naik di Pegadaian, Dijual Rp 2.194.000 per Gram, UBS Rp 2.126.000 per Gram