SEWAKTU.com – Dengan anggaran mencapai Rp10 triliun di tahap awal, program Makan Bergizi Gratis (MBG) semestinya menjadi kebijakan populer pemerintah.
Namun, alih-alih menuai pujian, program ini kini menuai sorotan tajam setelah beberapa kasus keracunan massal terjadi di sekolah-sekolah.
Publik pun bertanya-tanya: apakah anggaran raksasa ini benar-benar efektif atau justru berpotensi jadi beban politik?
Baca Juga: Anak Sekolah Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Disorot
Anggaran Jumbo dan Janji Politik
Program MBG sejatinya lahir dari janji kampanye Presiden. Dengan anggaran fantastis, pemerintah ingin memastikan setiap anak sekolah dasar, ibu hamil, hingga balita memperoleh asupan gizi layak setiap harinya.
APBN 2025 mencatat alokasi Rp10 triliun hanya untuk pilot project. Angka ini diproyeksikan terus meningkat jika program diperluas secara nasional.
Namun, besarnya anggaran menimbulkan perdebatan. Sebagian kalangan menilai program ini strategis untuk melawan stunting, sementara pihak lain menyebutnya boros dan rawan salah kelola.
Kasus Keracunan: Titik Balik kepercayaan Publik
Keracunan massal di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan membuat isu ini semakin panas. Puluhan siswa sakit setelah mengonsumsi makanan dari program MBG. Pemerintah langsung turun tangan, namun kepercayaan publik sudah terguncang.
"Bagaimana mungkin program sebesar ini tidak diawasi ketat? Kalau anak-anak bisa sakit, siapa yang bertanggung jawab?” ujar seorang anggota DPR dari komisi kesehatan.
Baca Juga: Pro-Kontra Program MBG: Antara Gizi Murid, Risiko Keamanan Pangan, dan Alarm Serius Pemerintah
Kontroversi di DPR dan Publik
Isu keracunan segera merembet ke Senayan. Sejumlah anggota DPR mendesak audit menyeluruh terhadap program MBG.
Artikel Terkait
Kondisi Fahmi Bo Makin Memprihatinkan, Warganet Doakan Kembali Sehat
Aktor Fahmi Bo Kurus dan Terbaring Lemah, Dukungan Publik Mengalir di Media Sosial
Kondisi Fahmi Bo Semakin Memburuk, Publik Diingatkan Pentingnya Cek Kesehatan Sejak Dini
Gudang Rongsok di Bantul Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp150 Juta
Status Awas Gunung Lewotobi, Badan Geologi Ingatkan Ancaman Erupsi ke Pemukiman Warga
Pro-Kontra Program MBG: Antara Gizi Murid, Risiko Keamanan Pangan, dan Alarm Serius Pemerintah
Anak Sekolah Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Disorot