Pemkot Bogor Terapkan Satu Komando untuk Percepat Penurunan Stunting, Jenal Mutaqin: Kita Fokuskan Tindakan..

- Sabtu, 4 Oktober 2025 | 11:00 WIB
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, membuka Rakor TPPS II 2025 dan menekankan strategi satu komando percepatan penurunan stunting. (Foto/Humas Kota Bogor.)
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, membuka Rakor TPPS II 2025 dan menekankan strategi satu komando percepatan penurunan stunting. (Foto/Humas Kota Bogor.)

SEWAKTU.com - Pemkot Bogor menegaskan langkah percepatan penurunan stunting akan dijalankan di bawah satu komando agar lebih terarah dan tepat sasaran.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, saat membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penanganan Stunting (Rakor TPPS) II Kota Bogor Tahun 2025 di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Kamis (2/10/2025).

Jenal menjelaskan, strategi satu komando bertujuan memastikan seluruh pihak yang terlibat tidak berjalan sendiri-sendiri, melainkan fokus pada sasaran yang sudah ditentukan.

Pendekatan tersebut dilakukan dengan metode by name, by address, by case, sehingga penanganan terhadap balita stunting bisa diberikan secara spesifik sesuai kebutuhan.

Baca Juga: Hadiri Rakor Penanganan Infrastruktur, Pemkot Bogor Dorong Kepastian Bantuan dari Pemprov Jabar

“Penurunan stunting tidak semudah membalikkan telapak tangan. Evaluasi yang sudah baik akan ditingkatkan, lalu kita fokuskan tindakan di bawah satu komando,” kata Jenal.

Berdasarkan hasil penimbangan terbaru, jumlah balita stunting di Kota Bogor tercatat 1.411 anak, menurun dari 1.588 anak sebelumnya.

Angka ini menjadi target utama penanganan Tim TPPS ke depan.

Untuk mempercepat penurunan, Jenal juga menggandeng anggota DPRD Kota Bogor yang bersedia menjadi “bapak asuh stunting”.

“Setiap dua minggu, para anggota dewan turun langsung mengunjungi balita untuk memantau perkembangan gizi dan hasil pendampingan,” jelasnya.

Baca Juga: Kota Bogor Raih Dua Penghargaan Pramuka Jawa Barat, Dedie Rachim Terima Piagam Mabicab

Selain intervensi lapangan, Pemkot Bogor tengah menyiapkan aplikasi khusus yang akan memuat data perkembangan anak stunting, termasuk kontribusi setiap stakeholder.

Aplikasi ini diharapkan mampu membangun keterhubungan emosional, rasa memiliki, dan kebanggaan atas peran yang diberikan.

“Dengan aplikasi, kontribusi yang masuk akan lebih terarah, tidak sembarangan, tapi sesuai kebutuhan anak-anak stunting,” tambahnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X