PLTS Terapung Saguling, Transformasi Energi dari Desa ke Negeri

SEWAKTU.com – Dari perairan tenang Waduk Saguling, Jawa Barat, kini lahir harapan baru,  Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung 92 megawatt (MW) yang resmi mulai dibangun pada Jumat (3/10/2025).

Bukan sekadar proyek besar, Saguling menjadi contoh bagaimana energi hijau bisa lahir dari daerah untuk kepentingan nasional.

Baca Juga: PLTS Terapung 92 MW Saguling: Langkah Global Energi Bersih

Inovasi dari Jawa Barat

PLTS Saguling digarap PLN bersama Kementerian ESDM dengan ribuan panel surya yang akan terapung di atas permukaan air waduk. Inovasi ini dipilih bukan hanya karena efisiensi ruang, tetapi juga karena bisa menjaga kualitas air waduk dengan mengurangi tingkat penguapan.

Dengan kapasitas 92 MW, PLTS ini mampu memasok listrik untuk lebih dari 130 ribu rumah tangga, setara satu kota kecil di Indonesia. Hal ini menjadi langkah nyata mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil.

Baca Juga: Indonesia Perkuat Transisi Energi dengan PLTS Saguling

Manfaat untuk Masyarakat Desa

Tidak hanya skala nasional, proyek ini membawa dampak langsung bagi masyarakat sekitar waduk. Ratusan lapangan pekerjaan tercipta sejak tahap konstruksi, dan ke depan masyarakat lokal dilibatkan dalam operasional serta program pemberdayaan.

"Kami tidak menyangka Waduk Saguling bisa punya peran sebesar ini untuk Indonesia. Anak-anak kami bisa melihat langsung masa depan energi ada di kampung mereka," ungkap Asep, tokoh masyarakat setempat.

Baca Juga: Waduk Saguling Jadi Rumah Baru PLTS Terapung 92 MW

Bagian dari Transformasi Energi Nasional

Pemerintah menegaskan proyek ini sejalan dengan target Net Zero Emission 2060. Setelah PLTS terapung Cirata, kini Saguling memperkuat posisi Jawa Barat sebagai pusat inovasi energi surya nasional. Langkah ini diyakini akan membuka jalan bagi daerah lain untuk mengikuti jejak yang sama.

"Transformasi energi tidak harus dimulai dari kota besar. Desa pun bisa menjadi pusat energi bersih," kata Menteri ESDM.