a
SEWAKTU.com — Bupati Bogor Rudy Susmanto memimpin rapat koordinasi bersama jajaran perangkat daerah untuk membahas penataan kelembagaan Pemerintah Kabupaten Bogor Tahun 2025 serta pembahasan awal Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun 2026.
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Soekarno Hatta, Pendopo Bupati Bogor, pada Kamis (16/10/2025).
Dalam rapat itu, Rudy menegaskan bahwa penataan kelembagaan bukan sekadar restrukturisasi organisasi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat efektivitas tata kelola pemerintahan.
Menurutnya, seluruh perangkat daerah harus mampu bekerja secara efisien, adaptif, dan sejalan dengan arah kebijakan pembangunan Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Bupati Bogor Tekankan Percepatan Pemenuhan Dokumen MCP KPK, Target Rampung 100 Persen Akhir Oktober
“Penataan kelembagaan ini bukan sekadar restrukturisasi organisasi, tetapi upaya memperkuat fungsi dan kinerja birokrasi agar lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat serta mendukung visi Kabupaten Bogor,” ujar Rudy.
Selain menyoroti aspek kelembagaan, Rudy juga membahas tantangan fiskal yang dihadapi daerah menjelang penyusunan RAPBD Tahun 2026.
Ia mengungkapkan bahwa sejumlah kebijakan baru dari pemerintah pusat berpotensi menekan kemampuan keuangan daerah.
Baca Juga: Tindak Lanjut Arahan Presiden, Pemkab Bogor Awasi Legalitas Bangunan Pondok Pesantren
Beberapa di antaranya yakni pemotongan Dana Transfer Pusat sebesar 24,9 persen, pengurangan Dana BPJS dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta penghapusan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2026.
Tak hanya itu, mulai tahun depan, pembayaran gaji Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) guru tidak lagi ditanggung oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), melainkan wajib dialokasikan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten/kota.
“Ini kondisi serius yang perlu kita sikapi bersama,” tegas Rudy.
Untuk mengantisipasi situasi tersebut, Bupati menekankan pentingnya sinergi antarperangkat daerah agar program prioritas tetap terlaksana meski ruang fiskal semakin terbatas.
Baca Juga: Pramuka Kota Bogor Kembali Ukir Prestasi Tingkat Jawa Barat, Dedie Rachim Dapat Lencana Melati
Artikel Terkait
Dua Perda Baru Ditetapkan, DPRD dan Pemkot Bogor Perkuat Langkah Lawan Narkoba dan Tangani Kawasan Kumuh
Temukan Kedamaian di Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor, Cuma 45 Menit dari Jakarta Loh
Belajar Nilai Hidup dari Kampoeng Wisata Cinangneng di Bogor, Cocok untuk Ajak Si Kecil Sambil Liburna Keluarga
Liburan Keluarga yang Bikin Dekat dan Bermakna di Cinangneng Bogor, Harga Tiket Masuk Mulai Rp 110.000 per Orang
Staycation Ala Desa di Cinangneng Bogor: Asri, Edukatif, dan Bikin Nagih!
Pemkab Bogor Siap Hidupkan Kembali Car Free Day di Jalan Tegar Beriman, Rudy Susmanto: InsyaAllah Pekan Depan..