Di antaranya, Gerakan Pangan Murah yang ramai dikunjungi warga sejak pagi, pembagian sayur dan buah segar secara gratis, serta sosialisasi aplikasi inovatif bernama “Ngumpahan”, yang bertujuan mengurangi pemborosan makanan atau food waste.
Selain itu, digelar pula Lomba Cipta Menu yang diikuti para ibu PKK. Kecamatan Sukaraja berhasil terpilih mewakili Kabupaten Bogor ke tingkat Provinsi Jawa Barat dengan kreasi menu berbahan dasar singkong.
Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Bogor juga menyerahkan bantuan bangunan dan mesin bed dryer kepada Gapoktan Asmara Jaya, Desa Ciasmara, Kecamatan Pamijahan, sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan produksi pangan lokal.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap ketahanan pangan serta pengelolaan sumber pangan lokal. Harapannya, gerakan ini bisa menjadi budaya yang memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten Bogor,” tutup Teuku Mulya. (ADV)
Artikel Terkait
Dua Perda Baru Ditetapkan, DPRD dan Pemkot Bogor Perkuat Langkah Lawan Narkoba dan Tangani Kawasan Kumuh
Temukan Kedamaian di Kampoeng Wisata Cinangneng Bogor, Cuma 45 Menit dari Jakarta Loh
Belajar Nilai Hidup dari Kampoeng Wisata Cinangneng di Bogor, Cocok untuk Ajak Si Kecil Sambil Liburna Keluarga
Liburan Keluarga yang Bikin Dekat dan Bermakna di Cinangneng Bogor, Harga Tiket Masuk Mulai Rp 110.000 per Orang
Staycation Ala Desa di Cinangneng Bogor: Asri, Edukatif, dan Bikin Nagih!
Pemkab Bogor Siap Hidupkan Kembali Car Free Day di Jalan Tegar Beriman, Rudy Susmanto: InsyaAllah Pekan Depan..