Bangun Desa dari Akar Terbawah, Pemkab Bogor Raih Juara 1 Mandaya Awards 2025 Berkat Program Samisade

- Jumat, 17 Oktober 2025 | 17:10 WIB
Pemkab Bogor Raih Juara 1 Mandaya Awards 2025 Berkat Program Samisade. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)
Pemkab Bogor Raih Juara 1 Mandaya Awards 2025 Berkat Program Samisade. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

SEWAKTU.com Pemkab Bogor kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih Juara 1 Mandaya Awards 2025 untuk kategori Kabupaten.

Penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan program unggulan Samisade (Satu Miliar Satu Desa), yang menjadi terobosan pembangunan berbasis desa dan mendorong percepatan pengentasan kemiskinan melalui kolaborasi lintas sektor.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, kepada Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, yang hadir mewakili Bupati Bogor Rudy Susmanto.

Acara penyerahan berlangsung di Ballroom Plaza Jamsostek, Jakarta, pada Kamis (16/10/2025).

Baca Juga: Rudy Susmanto Tegaskan Penataan Kelembagaan dan Efisiensi Anggaran Hadapi Tantangan Fiskal 2026

Dalam kesempatan itu, Ajat menjelaskan bahwa program Samisade merupakan wujud nyata komitmen Pemkab Bogor untuk membangun daerah dari akar terbawah, yaitu desa.

Melalui program ini, dana bantuan infrastruktur dialokasikan langsung ke desa dan pengerjaannya dilakukan oleh masyarakat tanpa melibatkan pihak ketiga.

“Melalui Samisade, pemberdayaan dimulai dari desa. Bantuan keuangan infrastruktur dikerjakan oleh masyarakat sendiri, sehingga mereka tidak hanya menikmati hasilnya, tapi juga memperoleh manfaat ekonomi secara langsung,” ujar Ajat.

Menurutnya, pendekatan tersebut berhasil menggerakkan ekonomi lokal secara signifikan.

Baca Juga: Pramuka Kota Bogor Kembali Ukir Prestasi Tingkat Jawa Barat, Dedie Rachim Dapat Lencana Melati

Perputaran dana miliaran rupiah di tingkat desa setiap tahunnya menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli warga, dan memperkuat kemandirian masyarakat.

“Itulah yang diapresiasi pemerintah pusat, karena Samisade bukan hanya program pembangunan fisik, tapi juga pemberdayaan masyarakat berbasis kemandirian,” tambahnya.

Selain Samisade, Ajat juga menyoroti program Unian Tetap (Untap), yang membangun lebih dari 4.600 rumah bagi warga terdampak bencana tanah longsor tahun 2000.

Pembangunan rumah tersebut dilakukan melalui mekanisme pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan kelompok masyarakat (Pokmas) secara langsung.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fajri Ramadhan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X