Sekda Kabupaten Bogor Pastikan Survei Penilaian Integritas KPK Berjalan Efektif di Dua Dinas

SEWAKTU.com – Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, bersama Inspektur Kabupaten Bogor, Arif Rahman, melakukan inspeksi mendadak ke dua instansi, yakni Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), pada Kamis (16/10).

Langkah ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berjalan optimal sesuai arahan Bupati Bogor.

Survei Penilaian Integritas merupakan instrumen nasional yang digagas KPK untuk menilai sejauh mana integritas lembaga publik terwujud dalam praktik layanan.

Melalui survei ini, masyarakat, pegawai, hingga para ahli dapat memberikan penilaian dan masukan terhadap tata kelola instansi pemerintahan.

Baca Juga: Tindak Lanjut Arahan Presiden, Pemkab Bogor Awasi Legalitas Bangunan Pondok Pesantren

Hasilnya digunakan untuk memperkuat upaya pencegahan korupsi serta meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Ajat menjelaskan, sidak dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari instruksi Bupati Bogor agar setiap perangkat daerah meningkatkan kinerja dan partisipasi dalam survei tersebut.

“Kami datang ke sini untuk melihat perkembangan pelaksanaan Survei Penilaian Integritas KPK. Bapak Bupati sebelumnya telah mengingatkan pentingnya peran aktif, baik secara internal melalui penilaian kinerja maupun eksternal lewat respons masyarakat,” ujarnya.

Menurut Ajat, Pemkab Bogor juga telah memasang banner berisi kode barcode SPI di setiap loket pelayanan untuk memudahkan masyarakat berpartisipasi.

Baca Juga: Bupati Bogor Tekankan Percepatan Pemenuhan Dokumen MCP KPK, Target Rampung 100 Persen Akhir Oktober

Ia mengapresiasi langkah Bapenda yang dinilai proaktif mendampingi warga saat pengisian survei.

“Alhamdulillah, kami melihat ada kemajuan signifikan di Bapenda. Skor SPI internal yang semula 57 persen kini meningkat menjadi 91 persen. Ini bukti keseriusan dalam menindaklanjuti arahan Bapak Bupati,” jelasnya.

Ajat kemudian mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor untuk berperan aktif dalam pelaksanaan survei tahun 2025.

“Mari kita tunjukkan bahwa survei ini penting bagi integritas kita semua, terlebih karena prosesnya dikawal langsung oleh KPK. Semoga masyarakat pun semakin antusias melihat semangat kita dalam menjaga transparansi,” katanya.