SEWAKTU.com - Dunia pedalangan Tanah Air berduka. Dalang legendaris asal Kota Solo, Kanjeng Raden Tumenggung Haryo Lebdo Nagoro, yang lebih dikenal dengan nama Ki Anom Suroto, meninggal dunia pada Kamis (23/10).
Kabar duka ini dikonfirmasi langsung oleh Jatmiko, salah satu putra mendiang, yang juga mengikuti jejak sang ayah sebagai dalang wayang kulit.
Saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jatmiko membenarkan berita tersebut.
"Iya benar, bapak meninggal dunia tadi. Ini saya masih ngurus jenazahnya,” ujar Jatmiko dengan suara bergetar.
Baca Juga: Tempat Menginap Nyaman di Magelang, Dari Budget Hemat Sampai Mewah Ada Disini!
Menurut penuturannya, Ki Anom Suroto telah menjalani perawatan intensif di RS Dr Oen Kandangsapi, Solo, selama empat hari terakhir sebelum mengembuskan napas terakhir.
Penyakit jantung yang dideritanya menjadi penyebab utama kepergian maestro wayang kulit ini.
"Sudah empat hari di rumah sakit. Sakitnya jantung,” tambah Jatmiko singkat.
Jenazah almarhum saat ini disemayamkan di Ndalem Timasan, Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo, kediaman sekaligus sanggar seni yang selama ini menjadi pusat aktivitas budaya Ki Anom Suroto.
Meski pihak keluarga berencana memakamkannya hari ini, waktu dan lokasi pemakaman masih dalam pembahasan keluarga besar.
Lahir di Klaten, 11 Agustus 1948, Ki Anom Suroto dikenal luas sebagai dalang wayang kulit purwa yang karismatik.
Baca Juga: Mau Staycation di Magelang? Ini Pilihan Hotel Terbaiknya!
Namanya mulai bersinar sejak era 1970-an, dikenal karena kepiawaiannya menghidupkan tokoh-tokoh pewayangan dengan suara khas dan penjiwaan mendalam.
Bakatnya menurun dari sang ayah, Ki Sadiyun Harjadarsana, yang juga seorang dalang ternama.
Artikel Terkait
Delapan Tahun Bersama, Isu Perceraian Raisa dan Hamish Daud Guncang Media Sosial
Mengapa Publik Begitu Terpukul dengan Isu Perceraian Raisa dan Hamish Daud?
Mau Liburan ke Borobudur? Ini 7 Hotel Terbaik di Magelang 2025, Murah, Nyaman, Fasilitas Lengkap!
Tempat Menginap Nyaman di Magelang, Dari Budget Hemat Sampai Mewah Ada Disini!
Mau Staycation di Magelang? Ini Pilihan Hotel Terbaiknya!
Hari Santri 2025, Bupati Bogor Ajak Santri Kuasai Ilmu, Akhlak, dan Teknologi
Dari Budaya Sunda, Dedi Mulyadi Ajak Masyarakat Rawat Toleransi dan Etika