- Utang kotor: Rp22,50 triliun
- Utang bersih: Rp21,14 triliun
- Rasio net debt to EBITDA: 3,27x
- Free Cash Flow tumbuh 23% menjadi Rp9,41 triliun
- Mayoritas pinjaman (84%) menggunakan skema suku bunga mengambang
Belanja modal (Capex) hingga kuartal ketiga mencapai Rp4,26 triliun, terutama untuk integrasi dan perluasan jaringan.
Sethi menyebut perusahaan berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan nilai sinergi pasca integrasi sebesar USD 150–200 juta pada 2025.
Efisiensi ini berasal dari konsolidasi operasional, optimalisasi aset jaringan, serta penyatuan sistem pemantauan layanan. (ADV)
Artikel Terkait
Perkuat Ekosistem Digital, XLSMART dan Telkom Jalin Kerja Sama Strategis di BATIC 2025
XLSMART Integrasikan Pusat Monitoring Jaringan di BSD, Jamin Stabilitas Layanan Pasca-Merger
XLSMART Bangun Jembatan JEMARI di Sukabumi, Warga Kini Punya Akses Aman
Sisternet Festival 2025 Resmi Dibuka: XLSMART Dorong 1 Juta Perempuan Indonesia Melek Digital
SMARTFREN Sukses Gelar Konser 'Malam 100 Cinta 2025' di JIEXPO Kemayoran, Rayakan Cinta untuk Indonesia
SMARTFREN Fun Run 2025 Pecahkan Rekor MURI, Libatkan 15 Ribu Peserta