Hanif Faisol Sambut Baik Peluncuran Policy Forum Pasar Kredit Alam di COP30

- Senin, 17 November 2025 | 20:14 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat menghadiri peluncuran Forum Policy tentang pasar alam di COP30, Brasil.
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat menghadiri peluncuran Forum Policy tentang pasar alam di COP30, Brasil.

SEWAKTU.com - International Advisory Panel on Biodiversity Credits (IAPB) resmi meluncurkan Policy Forum tentang Pasar Kredit Alam pada gelaran COP30 pada Senin, 17 November 2025.

Policy Forum ini dibentuk untuk mempercepat pengembangan pasar kredit alam berintegritas tinggi yang mampu memberikan manfaat berkelanjutan bagi manusia dan planet.

Selain itu, forum ini menjadi langkah penting dalam upaya global menghentikan laju kehilangan keanekaragaman hayati, terutama dengan tersisa empat tahun untuk mencapai target 2030 dalam Perjanjian Kunming- Montreal.

Melalui forum ini nantinya bisa menghubungkan pemerintah dan pembuat kebijakan dari seluruh dunia untuk berbagi pengalaman, menyusun solusi regulasi, serta memperkuat integritas pasar kredit alam.

Baca Juga: Pemkab Bogor Terima Aset PIG dari Pemerintah Pusat, Siap Kembangkan Wisata Edukasi

Indonesia, Prancis, dan Inggris tercatat sebagai negara pertama yang bergabung dengan Policy Forum, menjadi fondasi bagi ruang kolaborasi internasional yang mendorong pembelajaran bersama dan kemajuan kolektif dalam restorasi alam.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, menyambut baik inisiatif ini.

Menurut Hanif, Indonesia melihat Policy Forum sebagai platform strategis untuk membangun prinsip dan arah kredit keanekaragaman hayati berintegritas tinggi.

"Indonesia senang berpartisipasi dalam Policy Forum. Dengan visi bersama dan aksi kolektif, kita dapat memastikan bahwa kredit ini menjunjung integritas lingkungan tertinggi sekaligus memberdayakan komunitas dan memulihkan alam,” kata Hanif.

Baca Juga: Inovatif! Pemkab Bogor Tampilkan Taman B2SA Digital dan Aplikasi NGUPAHAN di Penjurian I-SIM 2025

Sementara, Menteri Transisi Ekologis Prancis, Monique Barbut, juga menyambut antusias peluncuran forum tersebut.

Menurut Barbut, IAPB merupakan buah komitmen bersama antara pemerintah Prancis dan Inggris untuk menyatukan negara-negara dunia dalam mengembangkan pasar kredit alam.

"Dengan mengumpulkan pemerintah, para ahli, dan mitra untuk berbagi pengalaman dan mengidentifikasi tantangan utama, Forum ini akan mendukung pembentukan kerangka kerja yang kuat yang memungkinkan perusahaan berinvestasi dalam solusi berbasis alam sekaligus memastikan komunitas lokal menerima manfaat nyata," kata Barbut.

Sementara, Sekretaris Lingkungan Inggris, Emma Reynolds, menekankan bahwa platform ini akan membantu melindungi ekosistem yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat, termasuk pangan, air, dan udara.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Diki Wahyudi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X