CFD Tegar Beriman Direkayasa, Ambulans Tetap Prioritas

- Senin, 24 November 2025 | 14:49 WIB
Penataan jalur CFD Tegar Beriman oleh Pemkab Bogor untuk memastikan keamanan pelari, pesepeda, dan akses ambulans.
Penataan jalur CFD Tegar Beriman oleh Pemkab Bogor untuk memastikan keamanan pelari, pesepeda, dan akses ambulans.

SEWAKTU.COM --Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan penguatan aspek keselamatan dalam penyelenggaraan Car Free Day (CFD) Tegar Beriman dengan menyiapkan jalur khusus pelari, jalur sepeda, serta memastikan keberadaan jalur evakuasi ambulans tetap berjalan tanpa hambatan.

Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa rekayasa jalur ini akan diberlakukan mulai minggu depan sebagai upaya menghadirkan ruang publik yang lebih aman dan tertib bagi masyarakat.

Hal itu disampaikan saat meninjau kegiatan CFD Tegar Beriman bersama para kepala perangkat daerah dan warga pada Minggu pagi, 23 November 2025.

Baca Juga: Rehabilitasi DAS Digencarkan, Pemkab Bogor Fokus Pulihkan Hulu Sungai lewat Penanaman 100 Ribu Pohon

Ia menjelaskan bahwa jalur tengah area CFD akan dialokasikan untuk pelari dengan pemasangan pembatas khusus, sehingga aktivitas lari tidak bercampur dengan pejalan kaki.

“Mulai minggu depan kami berharap ada jalur khusus pelari. Jalur tengah bisa kita ambil sedikit untuk diberi pembatas khusus pelari, sementara jalur di sebelahnya untuk pejalan kaki,” ujar Bupati.

Pemkab Bogor juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satlantas Polres Bogor untuk memanfaatkan jalur lambat sebagai trek sepeda. Dengan penataan ulang tersebut, pemerintah berharap aktivitas masyarakat di CFD tetap nyaman tanpa saling mengganggu.

Baca Juga: Pemkab Bogor Perluas CFD untuk Perkuat Ruang Publik Warga

“Kami akan berkoordinasi dengan Dishub dan Kasat Lantas Polres Bogor agar jalur lambat dapat digunakan sebagai jalur sepeda,” kata Rudy.

Selain meningkatkan kenyamanan, rekayasa jalur ini ditetapkan untuk memastikan skenario darurat tetap berjalan. Pemerintah menegaskan bahwa ambulans harus tetap memiliki akses penuh jika terjadi kondisi gawat darurat saat CFD berlangsung.

“Kesiapan rekayasa jalur penting untuk memastikan ambulans tetap memiliki akses jika terjadi kondisi darurat,” jelasnya.

Pemkab Bogor juga sedang menyempurnakan konsep keselamatan CFD dari berbagai aspek, termasuk jalur evakuasi medis.

Baca Juga: HKN ke-61, Kadinkes Kabupaten Bogor Sebut 6 Pilar Transformasi Kesehatan Jadi Prioritas

Pemerintah tidak ingin seluruh jalur kendaraan tertutup tanpa opsi mobilitas darurat. “Kita minimalkan dampak negatif dari kegiatan positif yang kita jalankan,” tegas Rudy.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rosa Nilasari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X