news

BUKTI INDONESIA MAKIN MAJU!? Begini Fakta Pembangunan Tol Laut IKN yang Pecahkan Rekor Dunia

Kamis, 4 April 2024 | 11:30 WIB
Benarkah IKN akan ada Tol Bawah Laut. (FOTO/YouTube.)

SEWAKTU.com -- Dalam upaya untuk memperluas pengembangan kota dan meningkatkan konektivitas antara kota Balikpapan dan sekitarnya dengan ibu kota negara (IKN), pemerintah Indonesia telah mengambil langkah berani dengan memperkenalkan proyek jalan tol laut.

Proyek Tol Bawah Laut bertujuan untuk menghubungkan kota Balikpapan dan sekitarnya dengan ibu kota negara yang dipisahkan oleh Teluk Balikpapan.

Menurut Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara Kementerian PUPR, pembangunan tol laut dijadwalkan dimulai pada tahun 2024.

Baca Juga: TERNYATA INI ALASANNYA? Begini Kisah Akhir Karier Militer Prabowo Subianto Diberhentikan BJ Habibie

Pertanyaan muncul: mengapa memilih jalan tol laut sebagai solusi, mengingat nilai proyeknya yang fantastis?

Alasan di balik pemilihan jalan tol laut sebagai infrastruktur utama adalah untuk mempersingkat jarak tempuh masyarakat antara kota-kota seperti Balikpapan dan Samarinda dengan Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara.

Selama ini, masyarakat yang ingin menyeberang Teluk Balikpapan harus menggunakan sarana transportasi laut seperti kapal feri atau speedboat, yang memakan waktu sekitar 50 menit.

Dengan adanya tol laut yang dilengkapi dengan terowongan bawah laut, perjalanan tersebut dapat dipangkas menjadi hanya 30 menit.

Baca Juga: Viral di Medsos, Muncul Bisnis Sewa iPhone, Motor Aerox, sampai Lanyard BUMN untuk Ajang Flexing di Acara Bukber

Mengapa memilih terowongan bawah laut daripada jembatan, mengingat Teluk Balikpapan memiliki lebar yang cukup untuk pembangunan jembatan dengan biaya yang lebih rendah?

Pemerintah memilih terowongan bawah laut untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dibandingkan dengan pembangunan jembatan konvensional, terowongan bawah laut lebih ramah lingkungan karena tidak merusak ekosistem bawah laut.

Selain itu, teknologi terowongan bawah laut juga terbukti lebih efisien dalam perawatan dan pembangunannya.

Proyek ini melibatkan kerjasama antara PT Hutama Karya dengan perusahaan konstruksi Korea Selatan, Dawoo Inc., yang memiliki pengalaman dalam teknologi terowongan bawah laut.

Walau biaya proyek ini fantastis, pemerintah optimis bahwa pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan konektivitas dan mempercepat mobilisasi di wilayah tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB