SEWAKTU.com -- Jadi penyebab puluhan orang di Banjarmasin mabuk berat, ini dia bahaya mengonsumsi buah kecubung.
Dua warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dilaporkan meninggal setelah mengonsumsi kecubung yang dicampur dengan obat-obatan dan alkohol.
Kedua korban sempat dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum akibat overdosis, namun nyawa mereka tidak dapat diselamatkan. Kasus kematian ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Baca Juga: Kronologi Puluhan Orang Mabuk Kecubung di Banjarmasin, Korban Dilarikan ke RSJ
Kepala Kepolisian Resort Kota Banjarmasin, Kombes Cuncun Kurniadi, menyatakan telah mengetahui tentang kematian dua warga tersebut akibat kecubung.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi kecubung karena dapat menyebabkan gangguan mental.
"Hindarilah mengonsumsi tanaman kecubung secara sembarangan. Jika dikonsumsi, tanaman ini dapat menyebabkan gangguan mental sementara atau permanen," ujar Cuncun kepada wartawan pada Rabu (10/7/2024).
Baca Juga: Mau Ganti Warna Kendaraan? Berikut Persyaratan dan Biaya untuk Mengubah STNK dan BPKB
Bahaya Buah Kecubung
Selain dapat menyebabkan gangguan mental permanen, kecubung juga bisa berakibat fatal jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.
Buah kecubung (Datura) memiliki beberapa bahaya serius jika dikonsumsi, antara lain:
1. Gangguan Mental
Konsumsi kecubung dapat menyebabkan halusinasi, delusi, dan gangguan persepsi yang serius. Orang yang mengonsumsinya bisa mengalami kebingungan, paranoia, dan kehilangan kontak dengan realitas.
2. Overdosis dan Kematian