Di sisi lain, jemaat Kristen yang terlibat dalam perdebatan tersebut menegaskan bahwa ibadah di rumah merupakan hak mereka.
Kejadian ini menimbulkan reaksi keras dari netizen yang mengecam tindakan Mas Sriwati.
Banyak pihak menilai aksi tersebut sebagai bentuk intoleransi antarumat beragama yang tidak dapat diterima.
Pemkot Bekasi saat ini tengah mencari informasi lebih lanjut untuk memastikan langkah yang tepat dalam menangani kasus ini.***