Namun, zat yang diduga sebagai narkotika tersebut masih menunggu hasil konfirmasi dari para ahli.
Kondisi kamar yang berantakan menambah kuat dugaan bahwa Liam berada di bawah pengaruh alkohol dan narkoba sebelum peristiwa tragis tersebut terjadi.
Pihak hotel bahkan sempat menghubungi layanan darurat karena khawatir dengan kondisi Liam, yang dilaporkan tengah merusak perabotan kamar.
Dalam rekaman telepon darurat yang diperoleh dari Kementerian Keamanan Buenos Aires, seorang karyawan CasaSur Palermo Hotel menyampaikan bahwa Liam tampak mengamuk dan menimbulkan kerusakan di kamarnya.
Karyawan tersebut juga menyuarakan kekhawatiran terkait keselamatan Liam, mengingat kamar tersebut memiliki akses langsung ke balkon.
Baca Juga: Erina Gudono Pamer Omakase Makanan Mewah dari Chef Jepang, Harga Per Porsi 2 Juta Sampai 13 Juta
"Kami khawatir dia mungkin akan melakukan sesuatu yang membahayakan nyawanya," ungkap karyawan hotel dalam panggilan darurat tersebut.
Kematian Liam Payne membawa kesedihan mendalam bagi para penggemarnya, terutama Directioners, sebutan untuk penggemar setia One Direction.
Liam dikenal sebagai musisi berbakat yang terbuka tentang perjuangannya menghadapi tekanan dari ketenaran, masalah kesehatan mental, dan penyalahgunaan alkohol.
Kabar meninggalnya Liam juga mengejutkan banyak pihak, mengingat para penggemar One Direction masih menantikan kemungkinan comeback dari grup yang membesarkan nama Liam dan rekan-rekannya.
Kini, dunia harus mengucapkan selamat tinggal kepada seorang bintang yang telah memberikan pengaruh besar melalui karya-karyanya, meski hidupnya berakhir secara tragis.***