SEWAKTU.com – Pj Wali Kota Bandung, A. Koswara, memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden runtuhnya tanggul penahan atau kirmir di bibir Sungai Citepus, Jalan Industri Dalam, Kecamatan Cicendo, Minggu (17/11/2024).
Peristiwa ini terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bandung. Koswara menyatakan bahwa Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum akan segera memperbaiki tanggul sungai yang ambruk menggunakan dana darurat.
Pemerintah Kota Bandung turut berperan dalam membersihkan area terdampak.
“Tanggulnya akan dibangun ulang oleh BBWS menggunakan dana darurat. Kami juga membantu proses pembersihan area terdampak,” ujar Koswara saat meninjau lokasi kejadian pada Senin (18/11/2024).
Baca Juga: Bersama Pemkot Bandung, 75 Perguruan Tinggi Komitmen Kelola Sampah Mandiri dan Hijaukan Lahan Kritis
Selain fokus pada perbaikan, pemerintah tengah mengidentifikasi potensi kerusakan serupa di sepanjang aliran Sungai Citepus. “Kita sedang identifikasi lokasi-lokasi rawan untuk masuk dalam program mitigasi bencana,” tambah Koswara.
Evakuasi dan Relokasi Warga
Sebanyak 16 kepala keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi kejadian telah dievakuasi.
Dari jumlah tersebut, empat KK mengalami dampak langsung, sementara 12 KK lainnya dipindahkan sebagai langkah antisipasi jika terjadi runtuhnya tanggul susulan.
Baca Juga: Marak Diskriminasi, Inti Muda dan Pemkot Bandung Jalin Kolaborasi untuk Perjuangkan Hak ODHIV
“Kami sedang mencarikan tempat pengungsian yang lebih layak untuk mereka, terutama yang bisa digunakan dalam waktu cukup lama,” jelas Koswara.
Saat ini, warga yang mengungsi ditempatkan di berbagai lokasi sementara, termasuk sekolah dasar (SD), Posyandu, dan rumah susun (Rusun).
Pemerintah Kota Bandung menjamin kebutuhan dasar pengungsi tetap terpenuhi selama masa relokasi berlangsung.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gencarkan Program STBM Demi Kurangi Stunting dan Tingkatkan Kualitas Sanitasi