news

Efek Persahabatan Bonek dan Jakmania : Persebaya Surabaya Pecahkan Rekor Penonton Liga 1

Senin, 25 November 2024 | 18:40 WIB
Persebaya Pecahkan Rekor Penonton Di Pekan Ke-11 (Liga Indonesia Baru)

SEWAKTU.com -- Ketua Panpel Persebaya Surabaya, Ram Surahman, menyatakan bahwa angka itu melebihi rekor sebelumnya ketika bertanding melawan PSS Sleman yang dihadiri 25.636 orang.

Ia juga mengungkapkan rasa syukur karena pertandingan berjalan lancar dengan suasana yang ceria namun tetap tenang.

Persebaya Surabaya membuat sejarah lagi di Liga 1 Indonesia tahun ini. Dalam pertandingan bergengsi melawan Persija Jakarta di pekan ke-11, Bonek dan Bonita mengisi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) dengan jumlah 27.190 penonton, memecahkan rekor penonton terbanyak musim ini.

Baca Juga: Profil Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarno Putri Jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi

"Alhamdulillah pertandingan berjalan lancar. Secara jumlah penonton juga terbanyak sepanjang kami di Liga 1 musim ini (hingga pekan ke-11). (Penonton) kami yang terakhir jumlah penontonnya 25.636 waktu lawan PSS Sleman, lawan Persija terdata 27.190," ucap Ram di Surabaya, Sabtu (23/11).

Peningkatan jumlah penonton tidak terlepas dari strategi Persebaya Surabaya yang mengumumkan jadwal penting seperti pertandingan melawan Persija Jakarta sejak jauh-jauh hari.

Mulai awal November, Panpel sudah memulai penjualan tiket lebih awal sehingga Bonek dan Bonita memiliki waktu yang cukup untuk bersiap-siap hadir di GBT.

Baca Juga: Daftar Oleh-oleh Prabowo dari Lawatan ke 6 Negara Selama Dua Pekan

"Dari pertandingan melawan PSM Makassar di GBT, kami sudah jauh-jauh hari mengumumkan jika ada pertandingan melawan Persija pada 22 November, itu kami umumkan saat tanggal 1," katanya.

Strategi yang sama akan diterapkan pada pertandingan besar lainnya, seperti pertandingan melawan Arema FC yang direncanakan pada 7 Desember 2024. Ram yakin bahwa dengan inovasi yang diterapkan, jumlah penonton dalam pertandingan itu bisa mencapai atau bahkan melebihi rekor terbaru.

Namun, jika dibandingkan dengan total penonton Liga 1 pada tahun 2018 yang mencapai 400 ribu orang dalam satu musim, jumlah saat ini masih jauh lebih sedikit. Menurut Ram, penurunan jumlah penonton ini tidak hanya dialami oleh Persebaya Surabaya, tetapi juga hampir semua klub Liga 1 akibat tragedi yang terjadi di masa lalu.

Baca Juga: Politikus PDIP: Kalau Perampasan Aset Urgen, Terbitkan Perppu

Tragedi Kanjuruhan pada 2022 menjadi salah satu peristiwa suram yang berdampak pada psikologis penggemar sepak bola di Indonesia. Banyak orang merasakan bahwa pergi ke stadion seperti menyimpan risiko bagi hidup, sehingga Panpel harus mencari cara untuk mengundang kembali penonton.

( Kalih Putra Bil Khusna )

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB