SEWAKTU.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) mendadak menguat tajam berdasarkan informasi yang ditampilkan di Google pada Sabtu (1/2).
Data di laman Google Finance menunjukkan nilai tukar USD turun drastis ke angka Rp8.170 per dolar, jauh lebih rendah dari nilai tukar aktual.
Fenomena ini sontak menjadi perbincangan publik dan viral di berbagai media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Bank Indonesia (BI) memberikan klarifikasi bahwa informasi yang ditampilkan di Google merupakan kesalahan teknis.
BI Tegaskan Kesalahan Teknis
Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, menjelaskan bahwa nilai tukar rupiah yang ditampilkan di Google tidak sesuai dengan data resmi. Menurutnya, nilai tukar sebenarnya masih berada di kisaran Rp16.300 per USD.
"Kesalahan teknis terjadi, dan hanya berdampak pada nilai tukar rupiah terhadap dolar AS serta Euro," ujar Destry, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (1/2/2025).
BI pun segera mengambil langkah untuk mengatasi kekeliruan ini dengan berkoordinasi langsung dengan pihak Google Indonesia.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Artis FTV Larasati Nugroho Selamat dari Mobil Terbalik, Hasil Tes Urine Negatif
Google Diminta Segera Koreksi Data
Kepala Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menghubungi Google Indonesia agar segera memperbaiki kesalahan tersebut.
"Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian ini untuk segera melakukan koreksi yang diperlukan," kata Ramdan.