SEWAKTU.com — Sebanyak 160 atlet dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Barat ambil bagian dalam First Strike Kickboxing Bandung Open Championship 2025 yang berlangsung di GOR KONI Kota Bandung, Sabtu, 12 Juli 2025.
Kejuaraan ini menjadi panggung perdana di Kota Kembang yang memadukan unsur olahraga bela diri kickboxing dengan kompetisi strike, serta bertujuan menjaring bibit-bibit atlet muda yang unggul secara fisik dan mental.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, secara resmi membuka kegiatan tersebut.
Ia mengapresiasi inisiatif penyelenggaraan ajang ini sebagai bentuk pelatihan karakter dan penguatan disiplin di kalangan generasi muda.
“Ini mungkin yang pertama di Bandung, dan saya bangga karena ajang seperti ini bisa menyalurkan keberanian serta kekuatan anak-anak muda melalui arena yang sportif. Kickboxing bukan hanya soal teknik bertarung, tapi juga membentuk nilai-nilai hidup,” ucap Erwin dalam sambutannya.
Ia menekankan pentingnya pendidikan bela diri sejak usia dini, tak hanya untuk penguasaan teknik, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter.
Erwin pun menyinggung beberapa insiden kekerasan yang melibatkan oknum perguruan bela diri sebagai pengingat akan pentingnya pembinaan mental yang tepat.
Baca Juga: Pemkab Bogor Perkenalkan Platform GIS 'KABISA' untuk Dorong Digitalisasi Perencanaan Wilayah
“Orang yang sudah menguasai ilmu tinggi biasanya akan lebih mampu mengendalikan diri. Justru yang baru belajar ini yang perlu kita arahkan dan bimbing,” ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, Pemkot Bandung, lanjut Erwin, tengah merancang program pengenalan seni bela diri di jenjang pendidikan dasar hingga menengah.
Rencananya, pelajaran bela diri seperti silat, taekwondo, maupun kickboxing akan dimasukkan ke dalam kurikulum tambahan di sekolah.
“Ini penting untuk memperkuat pendidikan karakter anak-anak. Supaya mereka tidak hanya sehat secara fisik, tapi juga tangguh secara emosional,” katanya.
Baca Juga: Jaga Stabilitas Harga dan Daya Beli Warga, Pemkot Bandung Kembali Gelar Gerakan Pangan Murah