SEWAKTU.com — Pemerintah Kota Bandung kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kondisi ekonomi masyarakat dengan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di kawasan Jalan Griya Asri, RT 01 RW 04, Kecamatan Ujungberung, Rabu, 9 Juli 2025.
Program ini hadir sebagai salah satu strategi dalam menjaga daya beli masyarakat serta menstabilkan harga bahan kebutuhan pokok.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, turun langsung ke lokasi kegiatan untuk memastikan pelaksanaan program berjalan baik.
Ia menegaskan, GPM bukan hanya program distribusi pangan biasa, tetapi merupakan upaya konkret Pemkot Bandung dalam memastikan akses pangan yang terjangkau dan merata, sekaligus mencegah kepanikan publik dalam menghadapi dinamika harga pasar.
Baca Juga: Jaga Semangat Nasionalisme, Rudy Susmanto Instruksikan Pemutaran Lagu Indonesia Raya Setiap Hari
“GPM ini hadir untuk menjaga kestabilan harga, membantu daya beli masyarakat, dan mencegah panic buying. Kami ingin masyarakat tenang karena ketersediaan bahan pokok insyaallah aman,” kata Erwin dalam tinjauannya.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi wadah kolaborasi berbagai pihak, termasuk pelaku distribusi pangan, dalam memangkas rantai pasok yang selama ini dinilai terlalu panjang.
Dengan pemangkasan tersebut, harga jual kepada masyarakat bisa ditekan agar lebih murah dibandingkan harga pasar.
“Melalui GPM, rantai distribusi yang panjang kita potong. Bukan untuk menggantikan pasar, tapi jadi penyeimbang. Program ini akan terus kami hadirkan secara rutin di seluruh kecamatan,” jelasnya.
Baca Juga: Bencana Longsor Putus Akses Warga, Pemkot Bandung Prioritaskan Perbaikan Kirmir Sungai Cicaheum
Berdasarkan pemantauan Humas Pemkot Bandung, kegiatan ini disambut antusias oleh warga setempat.
Meski begitu, pembelian tetap terkendali dan dilakukan sesuai kebutuhan. Tidak tampak aksi borong yang berlebihan di lokasi kegiatan.
“Ini menjadi sinyal positif, bahwa warga memiliki kepercayaan terhadap ketersediaan dan kestabilan bahan pokok yang dijaga pemerintah,” tambah Erwin.
Ia pun berharap program ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup warga Bandung.
Artikel Terkait
Wali Kota Bandung Sampaikan Raperda Perubahan APBD 2025, Belanja Daerah Naik 7 Persen
Wali Kota Bandung Tinjau Program Rutilahu Buddha Tzu Chi, Optimis Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Gotong Royong
Perkuat Komitmen Ketertiban Kota, Pemkot Bandung Bentuk Satgas Antipremanisme diĀ Setiap Kecamatan
Wali Kota Bandung Jawab Pandangan DPRD soal Perubahan APBD 2025: Fokus PAD, Infrastruktur, dan Ekonomi Kreatif
Beri Dukungan Penuh, Wali Kota Farhan Dorong Industri Gim Kota Bandung Menuju Ekosistem Terstruktur
Upaya Atasi Kemacetan, Wali Kota Bandung Dorong Perombakan Total Sistem Trayek Angkot