news

Dedi Mulyadi Ingatkan Karawang: Pembangunan Harus Seimbang dan Peka Karakter Wilayah

Senin, 15 September 2025 | 10:31 WIB
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto/Instagram - dedimulyadi71)

SEWAKTU.com - Dalam momentum peringatan Hari Jadi ke-392 Kabupaten Karawang, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyoroti arah pembangunan daerah yang dinilainya perlu disesuaikan dengan karakteristik masyarakat serta kondisi wilayah. Ia menekankan bahwa Karawang sebagai daerah yang kaya akan sejarah dan budaya seharusnya memiliki wajah yang lebih tertata, terutama pada kawasan yang menjadi pintu gerbang utama.

Dedi mencontohkan kawasan Interchange Karawang Barat yang dinilai kurang merepresentasikan identitas Karawang sebagai lumbung padi. Hamparan sawah yang menjadi simbol daerah justru tertutup oleh rumput liar yang tumbuh tinggi. Menurutnya, kawasan tersebut seharusnya mendapat perhatian khusus karena menjadi titik pandang pertama bagi orang yang memasuki Karawang.

Ia juga menilai, penataan tidak boleh berhenti hanya pada aspek visual. Aktivitas pedagang kecil maupun usaha tambal ban yang banyak ditemui di sepanjang jalur utama tetap bisa berjalan, namun perlu ditata dengan baik agar tidak menimbulkan kesan semrawut. Penataan yang terarah dinilai dapat menjaga wajah kota tetap asri sekaligus mendukung kegiatan ekonomi masyarakat kecil.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Tegaskan Tak Layani Aduan Utang Piutang, Fokus Bantu Kesehatan dan Pendidikan
Lebih jauh, Dedi mengingatkan bahwa pembangunan tidak dapat dilakukan secara seragam tanpa memperhatikan keragaman karakter masyarakat. Ia menilai wilayah utara Karawang memiliki sifat yang tegas dan keras, karena dipengaruhi sejarah keturunan pasukan Mataram, sementara bagian selatan lebih dekat dengan nilai-nilai budaya Pajajaran. Kondisi ini, menurutnya, menuntut pemimpin daerah agar memahami perbedaan tersebut demi merancang kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan warga di tiap wilayah.

Selain itu, ia menekankan pentingnya pemulihan fungsi sungai. Sungai yang selama ini hanya dijadikan jalur irigasi, seharusnya bisa kembali difungsikan sebagai sarana transportasi publik. Ia juga menyinggung perlunya tata kelola sampah yang lebih terarah serta penertiban bangunan liar yang kerap mengganggu tata ruang.

Meski banyak catatan kritis yang ia sampaikan, Dedi turut memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah Karawang. Respons cepat bupati dalam menanggapi keluhan warga serta langkah nyata dalam menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat dinilai sebagai kebijakan yang positif. Menurutnya, upaya ini perlu dilanjutkan agar pembangunan di Karawang benar-benar menyentuh kebutuhan dasar masyarakat sekaligus menjaga identitas daerah sebagai lumbung padi Jawa Barat.

 Baca Juga: Atap SMKN 1 Cileungsi Roboh, Dedi Mulyadi Janjikan Besok Langsung Dibangun Kembali

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB