SEWAKTU.com - Ribuan aparat gabungan diturunkan untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa buruh yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR RI, Senin (22/9). Total sebanyak 5.367 personel yang terdiri dari Polri, TNI, serta unsur Pemda DKI Jakarta, diterjunkan di berbagai titik strategis sekitar lokasi aksi.
Kekuatan pengamanan tersebut disiapkan mengingat massa buruh yang hadir berasal dari berbagai elemen serikat pekerja, di antaranya Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), hingga kelompok Gerakan Bersama Indonesia Damai. Selain itu, sejumlah elemen masyarakat lain juga diperkirakan turut menggelar aksi di kawasan Silang Selatan Monas.
Pihak kepolisian menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama unjuk rasa berlangsung. Peserta aksi diimbau untuk menyampaikan aspirasi dengan cara santun tanpa melakukan tindakan yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan, seperti membakar ban, merusak fasilitas umum, maupun melakukan provokasi. Aparat keamanan sendiri berkomitmen memberikan pelayanan secara humanis dan profesional, namun tetap tegas bila terjadi pelanggaran.
Baca Juga: Polisi Terapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Demo Ojol di Jakarta Hari Ini
Selain fokus pada pengamanan massa, aparat juga mengingatkan masyarakat umum agar menghindari kawasan sekitar DPR/MPR selama aksi berlangsung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan, sebab arus lalu lintas di lokasi bersifat situasional dan sangat bergantung pada eskalasi jumlah massa yang hadir. Warga disarankan menggunakan jalur alternatif untuk menjaga kelancaran mobilitas.
Berdasarkan agenda yang diterima, aksi ini digelar oleh gabungan buruh dari berbagai serikat pekerja dan Partai Buruh. Mereka membawa sejumlah tuntutan, mulai dari penegakan supremasi sipil, pembentukan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan, penghapusan sistem outsourcing, hingga penolakan terhadap kebijakan upah murah.
Dengan pengamanan yang melibatkan ribuan personel, aparat berharap aksi dapat berlangsung damai, sementara aspirasi buruh tersampaikan dengan tertib tanpa menimbulkan gangguan besar bagi masyarakat luas.
Baca Juga: Hari Ini Ribuan Ojol Gelar Demo di Jakarta, Driver Akan Serentak Dimatikan Aplikasi.