news

TP PKK Kota Bogor Gencarkan Kampanye Kesehatan Mental, Ajak Ibu-ibu Gemar Membaca dan Menulis Demi Kesehatan Anak

Selasa, 21 Oktober 2025 | 21:58 WIB
Bangkitkan Budaya Literasi, PKK Kota Bogor Tekankan Pentingnya Kesehatan Mental Keluarga. (Foto/Humas Kota Bogor.)

SEWAKTU.com — Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental kini menjadi perhatian serius Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor.

Melalui berbagai kegiatan edukatif dan kreatif, organisasi ini berupaya menanamkan pemahaman tentang pentingnya menjaga keseimbangan mental, terutama di kalangan anak-anak dan remaja, dengan melibatkan peran aktif para ibu.

Ketua TP PKK Kota Bogor, Yantie Rachim, mengatakan isu kesehatan mental masih belum tersosialisasi secara luas di masyarakat.

Banyak orang yang cepat menunjukkan empati kepada penderita penyakit fisik, namun belum sepenuhnya memahami penderitaan mereka yang menghadapi gangguan mental.

Baca Juga: Pramuka Kota Bogor Kembali Ukir Prestasi Tingkat Jawa Barat, Dedie Rachim Dapat Lencana Melati

“Sekarang hampir semua orang beralih ke smartphone. Budaya baca yang dulu ada di buku, kini banyak tergeser oleh media sosial. Sebagai Bunda Literasi, saya berusaha menumbuhkan kembali minat membaca dan menulis yang mulai memudar,” ujar Yantie.

Menurutnya, budaya membaca dan menulis tidak hanya menambah wawasan, tetapi juga memiliki efek positif terhadap pengasuhan anak.

Dengan membaca, seorang ibu dapat memperkaya pengetahuan yang kemudian bisa diturunkan kepada anak.

Sedangkan melalui menulis, seseorang dapat menyalurkan emosi, melakukan refleksi diri, dan menjaga kestabilan mental.

Baca Juga: Dua Koridor Biskita Transpakuan Kembali Beroperasi, Dedie Rachim: Transportasi Layak untuk Warga Bogor

Membangun Keluarga yang Tangguh dari Literasi

Dalam berbagai kegiatan TP PKK, Yantie mengajak ibu-ibu untuk kembali menjadikan membaca dan menulis sebagai kebiasaan sehari-hari.

Ia menilai, dua aktivitas ini dapat menjadi benteng bagi keluarga dari dampak negatif arus informasi di media sosial, yang kerap kali memengaruhi mental dan perilaku anak-anak maupun remaja.

“Apalagi ibu-ibu PKK yang memang dekat dengan masyarakat. Harus bisa mengalokasikan waktu untuk membaca Al-Qur’an maupun buku apa pun yang memberi manfaat, sehingga bisa memberi dampak positif bagi lingkungan,” tutur Yantie.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB