news

Perjalanan Hidup Ki Anom Suroto, Maestro Wayang Kulit dari Klaten yang Abadi

Kamis, 23 Oktober 2025 | 11:19 WIB
Potret Ki Anom Suroto dalam salah satu pementasan wayang kulit simbol dedikasi abadi pada budaya Jawa. Foto: Istimewa,

Ia percaya bahwa setiap tokoh wayang menyimpan pesan kebijaksanaan yang relevan untuk kehidupan modern.

Baca Juga: Waspada Influenza A Meningkat di Indonesia! Ini 7 Tanda yang Perlu Kamu Ketahui

Warisan Abadi

Kini, suara khas Ki Anom memang telah terhenti, tetapi gema ajarannya masih hidup di hati para penerusnya.

Ribuan pementasan, puluhan murid, dan jutaan pendengar menjadi bukti nyata bahwa dedikasinya tak akan pernah pudar.

Dalam setiap tabuhan gamelan, dalam setiap kisah Pandawa dan Kurawa yang dibawakan, nama Ki Anom Suroto akan selalu disebut bukan sekadar dalang, tapi legenda.

“Wayang adalah cermin kehidupan. Selama manusia masih punya hati, lakon itu tak akan pernah usai.” Ki Anom Suroto (1948–2025)

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB