SEWAKTU.com — PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk menutup kuartal ketiga 2025 dengan kinerja yang melampaui ekspektasi.
Dalam laporan yang dirilis pada Kamis (13/11), perusahaan telekomunikasi hasil konsolidasi XL, AXIS, dan Smartfren itu mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 38% YoY menjadi Rp11,47 triliun, disertai lonjakan laba bersih setelah normalisasi hingga 288% YoY atau mencapai Rp1,15 triliun.
Capaian tersebut menegaskan keberhasilan integrasi layanan dan jaringan pasca merger, yang menjadi fase penuh pertama konsolidasi XLSMART.
Tidak hanya dari sisi keuangan, perusahaan juga mencatat perbaikan signifikan pada basis pelanggan dan kualitas layanan.
Total pelanggan mencapai 79,6 juta, naik 36% dibandingkan tahun sebelumnya, sementara trafik layanan tumbuh 53% YoY.
EBITDA yang dinormalisasi meningkat 24% YoY menjadi Rp5,40 triliun, dengan margin 47%. Pada semester pertama 2025, total pendapatan XLSMART tercatat menembus Rp30,57 triliun.
Kontribusi layanan data dan digital mencapai lebih dari 89% dari total pendapatan perusahaan.
Integrasi Jaringan Hasilkan Peningkatan Pengalaman Pelanggan
Presiden Direktur dan CEO XLSMART, Rajeev Sethi, menegaskan bahwa kuartal ketiga menjadi momentum penting dalam pembuktian nilai strategis merger.
“Integrasi jaringan berjalan sesuai rencana dan memberi dampak langsung terhadap kualitas layanan,” ujarnya.
Kecepatan unduh pelanggan XL, AXIS, dan Smartfren meningkat 71%, sementara cakupan layanan untuk pelanggan Smartfren bertambah 38%, termasuk tambahan jangkauan di sekitar 192 kota atau area baru lewat kerja sama National Roaming dan MOCN.
XLSMART juga mengintegrasikan pusat operasional layanan melalui Customer Experience & Service Operation Center (CESOC) serta konsolidasi mitra jaringan bersama ZTE dan Huawei untuk mempercepat pemerataan infrastruktur.
Baca Juga: XLSMART Raih Sejumlah Penghargaan Bergengsi 2025, Tegaskan Komitmen pada Inovasi dan Keberlanjutan