Baca Juga: Pemkot Bekasi Tegaskan Wisata Air Kalimalang Didanai Skema Kolaboratif, Bukan Mengandalkan APBD
Kronologi Versi Petugas KAI Commuter
Untuk memberikan gambaran menyeluruh, berikut rangkaian kejadian menurut versi Argi.
1. Serah Terima Tas dari Petugas Walka
Sekitar pukul 20.00–21.00 WIB, stasiun sedang padat. Petugas walka datang membawa sebuah tas jinjing hitam, menyerahkannya kepada Argi, dan meminta bukti foto serah terima.
Tidak ada informasi mengenai isi tas. Tidak ada pengecekan lebih lanjut karena petugas walka harus segera kembali ke kereta.
2. Tas Disimpan di Ruang Passenger Service
Argi membawa tas ke ruang PS dan menaruhnya di meja. Ia kemudian kembali ke gate untuk mengatur arus penumpang.
Beberapa jam kemudian, saat mendekati akhir dinas, Argi melihat tas tersebut sudah berada di lemari putih dalam kondisi terkunci.
3. Penumpang Mengambil Tas dan Menemukan Barang Hilang
Keesokan harinya, Anita datang mengambil barang. Tas dibuka bersama, dan di situlah diketahui bahwa tumbler biru tidak ada.
Argi mengaku tas tersebut terasa ringan, sehingga ia tidak mengira ada barang lain di dalamnya selain yang terlihat dari luar.
4. Upaya Mencari Petugas Walka
Untuk memastikan alur penanganan barang temuan, Argi menemani Anita ke pos walka. Sayangnya, petugas yang menyerahkan tas tidak bertugas di sana saat itu.
Tidak ada catatan tambahan mengenai tas tersebut, sehingga tidak ada titik terang mengenai keberadaan tumbler.