SEWAKTU.com - Daftar gaji petinggi Aksi Cepat Tanggap (ACT) dipertanyakan publik setelah beberapa pengelola yayasan itu dituding menyelewengkan dana sumbangan.
Dokumen tentang gaji pejabat ACT beredar luas setelah kasus itu diketahui publik.
Mengutip sejumlah sumber, daftar gaji petinggi ACT pada level pendiri adalah Rp250 juta per bulan. Di bawahnya, pada level Senior Vice President Rp200.000.000.
Kemudian, Vice President Rp 80.000.000, dan Direktur Eksekutif Rp 50.000.000. Selain itu mereka memperoleh kendaraan dinas kelas atas seperti Toyota Alphard, Honda CR-V, dan Pajero Sport.
Baca Juga: Kuliner Bali Non Halal, Kuliner Tradisional Legendaris yang Menggugah Selera
Sumber gaji pejabat tinggi ini tidak pernah dijelaskan.
Namun, seperti halnya badan amal lainnya, gaji petugas ACT harus diambil dari sumbangan atau sebagian dari keuntungan proyek sebagai bagian dari biaya operasional badan amal tersebut.
Namun, tidak ada aturan yang jelas tentang berapa banyak dari total dana publik yang dapat digunakan sebagai upah.
Sebelumnya, Presiden Lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ibnu Khajar membenarkan gaji petinggi ACT khususnya jabatan presiden mencapai Rp 250 juta per bulan.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Salah Satu Gambar Hewan, Ungkap Tentang aspek Terpenting Hidup Anda
Ibnu mengatakan gaji dengan bilangan fantastis itu diterapkan pada awal tahun 2021 lalu.
"Jadi kalau pertanyaan apa sempat berlaku (gaji Rp 250 juta), kami sempat memberlakukan di Januari 2021 tapi tidak berlaku permanen," kata Ibnu saat konferensi pers di Menara 164 TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin, 4 Juli 2022.
Namun, kebijakan gaji fantastis itu tidak bertahan lama sebab donasi yang masuk ke lembaga ini menurun.