news

Viral Foto Uang Pecahan Seratus Rupiah Berwajah Jokowi Tersebar di TikTok, Bank BI Bilang Begini

Rabu, 13 Juli 2022 | 08:13 WIB
Mata uang seratus rupiah berwajah Jokowi viral di TikTok. Foto/TikTok. (Foto/TikTok.)

SEWAKTU.com -- Beredar sebuah foto Presiden Jokowi muncul di mata uang kertas pecahan Rp 100 atau seratus rupiah. Dalam video mata uang Pecahan seratus perak tersebut viral di media sosial TikTok.

Terlihat, nampak sebuah lembaran mata uang Seratus rupiah disebut adalah mata uang yang bakal dikeluarkan oleh Bank Indonesia (BI). Benarkah uang Pecahan Seratus rupiah bergambar Jokowi akan rilis?

Sederet warganet mengatakan bahwa BI bakal merilis uang ini sebagi pengganti mata uang sebelumnya. Informasi soal mata uang ini diunggah salah satu akun.

Baca Juga: Daftar Negara yang Tidak Punya Mata Uang Sendiri, Salah Satunya Tetangga Indonesia Loh...

Mata uang seratus rupiah berwajah Jokowi viral di TikTok. Foto/TikTok. (Foto/TikTok.)

"Mata uang terbaru bergambar Presiden Jokowi. Rencana akan dikeluarkan BNI baru-baru ini pengganti uang pecahan uang seratus ribu rupiah," tulis akun TikTok @ins4**, Selasa 12 Juli 2022.

Uang yang didominasi warna merah itu juga bergambar Istana Bogor di baliknya. Pada gambar tersebut, juga menunjukkan kedua sisinya tertulis Bank Indonesia.

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono memastikan uang kertas pecahan Rp 100 dengan gambar Jokowi adalah palsu atau hoaks. Menurutnya, ada ketentuan khusus untuk memilih tokoh yang dijadikan gambar di uang kertas.

Adapun ketentuan seseorang atau tokoh masuk sebagai gambar di mata uang, salah satunya pahlawan yang sudah tutup usia. Jadi, Erwin memastikan jika gambar mata uang adalah tokoh yang masih hidup, berarti hoaks.

"Salah satu yang sebagai acuan, kalaupun mau pakai gambar orang itu gambar pahlawan yang sudah meninggal," jelasnya saat ditemui di Nusa Dua, Bali, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Indra Kenz Diduga Sembunyikan Uang Rp58 Miliar ke Mata Uang Kripto

"Dan pahlawan itu yg sudah punya track record yang bagus yang meninggal beberapa waktu lalu dan dia punya kredibilitas sebagai pahlawan. Artinya kalau masih hidup sih hoaks. Cuma yang pasti itu salah, itu hoaks," tambahnya.

Menurutnya, jika sebuah mata uang bergambar tokoh yang masih hidup penuh dengan risiko. Jadi pilihannya lebih baik gambar pahlawan yang sudah tutup usia dengan rekam jejak jelas atau pemandangan.

"Jadi kalau masih hidup, terus tersangkut apa-apa, tapi sudah jadi disimpan gambar uang itu kan berisiko. Jadi untuk jaga-jaga kaya gitu kalau pun mau pake gambar orang itu pake gambar pahlawan atau pemandangan seperti gitu," bebernya.

Halaman:

Tags

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB