Istilah Dalam Kripto, Buat Kamu yang Mau Investasi Mata Uang Ini Wajib Tahu Ini Terlebih Dahulu

SEWAKTU.com -- Kripto adalah salah satu investasi pada aset mata uang kripto yang sekarang sedang tren di kalangan masyarakat. Karenanya, diharuskan mengetahui tentang istilah-istilah dalam dunia kripto. 

Karena sederhana, mata uang kripto bisa diartikan sebagai uang digital. Meski demikian, ada yang pendapat pro dan ada juga yang kontra tentang kripto ini.

Investasi kripto sekarang sedang tren di kalangan masyarakat Indonesia. Menurut data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan, jumlah investor aset kripto sekarang ini mencapai 9,5 juta investor per Oktober 2021.

Baca Juga: Andin Iri Mama Rosa Kasih Perhatian Lebih ke Jessica, Ikatan Cinta 4 Februari 2022

Dilansir dari beberapa sumber, berikut ini beberapa istilah dalam dunia kripto yang perlu kita ketahui:

1. Alt coin  

Alt coin merupakan kependekan dari Alternatif Coin. Maksudnya disini adalah koin alternatif selain Bitcoin, Jadi seluruh koin yang beredar selain BTC disebut sebagai alt coin. Ketika kamu membaca berita tentang alt coin, maka merujuk pada koin lain selain BTC. 

2. Pump and Dump 

Istilah pump and dump umumnya digunakan untuk koin-koin baru. Pump diartikan sebagai harga yang sengaja dinaikkan oleh pasar untuk kemudian melambung tinggi setelah itu jika sudah menacpai harga peak, maka akan didump, alias dijual.

Maka tak aneh jika kamu melihat ada aset kripto yang selama ini jarang terdengar namanya, tetapi secara tiba-tiba harganya melambung hingga ratusan persen.

Baca Juga: BNPT Minta Maaf Soal Dugaan Pondok Pesantren Terafiliasi Terorisme, Said Didu: Semoga Jadi Pelajaran Buat Kita

Jika sudah melihat hal itu, jangan buru-buru untuk mengambil keputusan. Lihat dulu bagaimana prospek bisnisnya, jangan sampai kamu termakan dalam skema seperti itu. Karena hal itu hanya akan membuat risiko investasi kamu semakin besar.

Jadikan prospek bisnis dan juga keberlnjutan dari masing-masing koin perlu dijadikan landasan saat membuat keputusan investasi. 

3. FOMO