SEWAKTU.com -- Saat ini bertebaran teori konspirasi Brigadir J dengan tersangka Irjen Ferdy Sambo di jagad somed Twitter, TikTok dan Instagram..
Mencuatnya teori konspirasi Brigadir J bermula dari beberapa kejanggalan pembunuhan yang diinisiator oleh Ferdy Sambo.
Banyaknya bermunculan teori konspirasi Brigadir J juga tak lepas dari beberapa akun yang menyambungkan kematian Brigadir J.
Seperti beredar teori konspirasi Brigadir J yang dikirimkan oleh nomor yang tersembunyi menjelaskan jika Brigadir J meninggal dunia karena membongkar hubungan terlarang antara Ferdy Sambo dan AKP Rita Yuliana.
Benarkah teori konspirasi Brigadir J yang satu ini? Tentu belum dipastikan seratus persen kebenaran teori konspirasi Brigadir J.
Baca Juga: Mengintip Cempaka Residence Magelang, Rumah Awal Petaka Ferdy Sambo vs Brigadir J
Namun sebuah pesan yang sangat meyakinkan menjelaskan bagaimana awal mula pembunuhan berencana kepada Brigadir J oleh Ferdy Sambo tersebut.
"Sambo selingkuh, (sudah nikah diam-diam padahal sama-sama Kristen, Polwan juga Kristen). Bu Putri minta Brigadir J cari tahu karena curiga Sambo yang jarang pulang, akhirnya Brigadir J cari tahu dan cerita soal Polwan Rita ke Bu Putri," terang pengirim pesan.
"Akhirnya Bu Putri dan Sambo cekcok di kamar karena ketahuan selingkuh sama polwan ini. Sambo marah sama Brigadir J karena cari tahu dan cerita semuanya ke Bu Putri soal selingkuhannya, bu Putri juga dipukul Sambo tapi sempat dibela oleh Brigadir J," tuturnya menambahkan.
Karena takut Brigadir J bakal membongkar 'aib' yang selama ini ditutupinya, Ferdy Sambo lantas memilih untuk menghabisi nyawa ajudan Putri Candrawathi tersebut.
"Sambo akhrinya takut Brigadir J cerita ke mana-mana soal perselingkuhannya dan juga takut Brigadir J cerita Sambo sebagai bandar situs judi 303. Maka Sambo suruh Bharada E dan beberapa pasukannya ikat Brigadir J di kursi untuk diinterogasi," terang pengirim pesan tersebut.
Baca Juga: Kode 303 Ferdy Sambo Judi Online Konsorsium yang Dibongkar Opposite6890, Tabir Uang Haram Polri
"Saat diikat di kursi, Sambo menyiksa Brigadir J dan sampai pada puncaknya menembak kepalanya Brigadir J. Jadi Disiksa dulu baru ditembak 5 kali," tuturnya.
Lantaran panik, Ferdy Sambo lantas diduga menghubungi tim forensik untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP).