"Karena dugaan penyiksaan-penyiksaan itu adalah dilakukan di sana, dan itu yang mengalami sudah banyak yang mengadu ke sana. Bahkan di sana disebut itu ada minuman keras, tiap sore minum minuman keras, tembak sana, tembak sini," tuturnya menambahkan.
Kamaruddin Simanjuntak juga menyebutkan bahwa terdapat banyak alat yang diduga digunakan untuk menyiksa Polisi di Paminal tersebut.
"Kemudian di sana juga ada alat-alat diduga untuk penyiksaan-penyiksaan, seperti untuk mematahkan jari, dan itu juga dialami oleh polisi lain yang mengadu ke saya," pungkasnya.***