Arogansi
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menyebutkan bahwa sikap arogansi dan kesewenang-wenangan oknum anggota semacam itu mesti dihentikan.
Baca Juga: Sempat Vakum Ikoy-Ikoyan, Arief Muhammad Kembali 'Berulah Lagi'
"Kalau melihat tayangan tersebut malah menunjukan lagi-lagi “humanis” itu masih jargon semata. Model anggota polisi artis melotot pada anggota masyarakat itu tidak layak ditayangkan di TV," jelas Bambang, Senin 18 Oktober 2021.
Namun, di sisi lain, Bambang melihat bahwa insiden ini memperlihatkan masih minimnya pemahaman hukum yang dimiliki oleh oknum anggota tersebut. Bahayanya, kata dia, oknum tersebut justru merasa seakan merasa paling benar.
"Kewenangan yang sangat besar tanpa sistem kontrol yang ketat, tanpa diiringi pemahaman hukum yang benar alih-alih melahirkan sikap mengayomi, melindungi dan melayani masyarakat malah memunculkan arogansi. Seolah mereka adalah malaikat yang selalu benar terkait dengan hukum," imbuh Bambang.***
Artikel Terkait
Minta Maaf usai Hina Habib Rizieq, Arie Untung Doakan McDanny Dapat Hidayah
Sempat Vakum Ikoy-Ikoyan, Arief Muhammad Kembali 'Berulah Lagi'
Meneladani Akhlak Satpam BCA yang Viral
Usai Video Ucapan Hinaannya Viral, McDanny Berharap Bisa Bertemu Keluarga Habib Rizieq Shihab
Mengenal Lebih Dekat Kim Seon Ho, Pemeran Hometown Cha Cha Cha dan 5 Fakta Menarik Dirinya