Kandidat doktor institute RSCS (Religion, Spiritual, Community and Society) di Fakultas Theology, Université Catholique de Louvain, Belgia ini membeberkan manfaat istri menjadi 'pelacur' bagi suami.
Baca Juga: Ini Poin Penting dari Permendikbud-Ristekdikti bagi Penyintas dalam Kasus Kekerasan Seksual
"Dengan layanan prima di atas ranjang, kita para istri telah berjuang dan berjihad membawa bahtera keluarga ke arah yang lebih 'lurus'. Demi anak anak kita. Demi masa depan mereka," jelasnya.
Ima lantas menyinggung soal prostitusi dan lokalisasi yang sering menjadi perdebatan publik.
Menurutnya, persoalan pelacuran tidak hanya tentang penutupan atau lokalisasi saja.
Baca Juga: Ustaz Hilmi Firdausi Anggap Permendikbud 30 Legalkan Zina, Lihat Isinya
Ima berharap para PSK diberikan kesadaran secepatnya agar kembali ke jalan yang benar.
Dosen di Fakultas Psikologi UIN Jakarta ini juga berharap agar para pasangan suami istri dijauhkan dari cobaan sulit, seperti yang dialami para PSK.
"Siapapun kita, semoga Allah berikan kehidupan bahagia. Diberikan ujian yang tidak sesulit mereka (PSK). Dań terus doakan mereka mudah-mudahan Allah berikan kesadaran selekas lekasnya. Aamiin," tandas Ima. ***
Artikel Terkait
Ramalan Tigor Otadan 2022, Pesawat Jatuh di Jabar, Warna Biru, Merah dan Putih
Profil Tigor Otadan, Sempat Diusir Karena Miskin
3 Kesamaan Ramalan 2022 Tigor Otadan Dan Hard Gumay
3 Fitur Baru Dari Aplikasi Instagram yang Justru Sangat Membantu Para Pembisnis
Sentil Henny Rahman, Larissa Chou : Aku Bangga Bukan Dipuji Cantik, Tapi Aku Bisa Berdiri Sendiri