Warga lantas melarikan korban ke RSUD Cianjur, guna mendapatkan pertolongan medis.
Baca Juga: Penyiraman Air Keras Sarah Diduga Dampak Wisata Halal Puncak, Sandiaga Uno Diminta Turun Tangan
Sementara pelaku penyiraman air keras langsung kabur dengan menggunakan sepeda motor.
"Korban sempat terlibat adu mulut dengan suaminya yang merupakan WNA asal Timur Tengah dan (korban) langsung disiram air keras," kata Ketua RT setempat, Iin Solihin.
Warga sempat mencari keberadaan pelaku yang melarikan diri usai menyiram Sarah, tetapi tidak ditemukan.
Baca Juga: Ini Foto WN Arab Pelaku Penyiraman Air Keras Sarah, Ogah Diperiksa Polisi
Keluarga korban kemudian melaporkan penyiraman air keras itu ke polisi.
Warga lainnya mengevakuasi korban yang terkapar dengan kondisi sekarat.
Ketua RW setempat Endang Sulaeman mengatakan, korban dibawa ke RSUD Cianjur dengan menggunakan mobil ambulans Desa Sukamaju pada pukul 03.00 WIB.
“Dibawa pakai ambulans Desa menuji RSUD Sayang Cianjur,” kata Endang, Minggu 21 November 2021.
Setelah beberapa jam berjuang melawan rasa sakit di sekujur tubuhnya, Sarah meninggal dunia.
“Almarhum meninggal pada pukul 21.00 WIB (Sabtu malam, 20 November 2021) setelah sempat akan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung,” ujarnya.
Endang menjelaskan, korban akan dimakamkan di kampung halaman orangtuanya di Parigi, RW 08, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur.
Sementara itu, Direktur RSUD Cianjur dr Darmawan mengatakan korban tiba di rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Saat diperiksa tim medis, Sarah mengalami luka bakar sekitar 90 persen akibat disiram air keras.
Artikel Terkait
Gak Ada Akhlak, Wanita Injak Alquran Ternyata Tiga Orang
Ini Penyebab 3 Wanita Injak Al Quran di Karawang yang Videonya Bikin Resah
3 Perempuan Injak Alquran Ditangani Polisi, Ternyata Warga Karawang
Digarap Polisi, 3 Wanita Injak Alquran di Karawang Akhirnya...
Heboh! Ade Armando Sebut Dekan Terpilih UI Pernah Hamili Mahasiswi