Darmawan menyebut tim medis telah berupaya menangani korban secara maksimal, tetapi sekitar pukul 20.30 WIB, Sabtu (20/11), Sarah meninggal dunia.
“Meninggalnya saat hendak dirujuk ke rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) tadi menunggu dulu ICU kosong, karena korban harus segera masuk ICU,” ungkapnya.
Menurutnya, jenazah korban sedang diotopsi untuk kepentigan penyidikan polisi.
Sementara Abdul Latiuf, pelaku penyirman air keras terhadap istri siri berhasil diringkus beberapa jam setelah kejadian.
Abdul Latif ditangkap di Bandara Soekarno Hatta saat membeli tiket untuk terbang ke negara asalnya, Arab Saudi.
Setelah penangkapan, Abdul Latif dibawa ke Cianjur untuk menjalani proses hukum.
Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi mengatakan, Abdul Latif ditangkap saat membeli tiket di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Pelaku penyiraman air keras Sarah itu tak melawan saat diciduk polisi.
“Tidak ada perlawanan, pelaku juga mengakui perbuatannya,” ujar Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi pada Minggu, 21 November 2021.
Saat ini, pelaku sudah berada di Mapolres Cianjur. Akan tetapi, Abdul Latif masih tidak mau diperiksa.
“Pelaku baru mau diperiksa jika sudah didampingi dari kedutaan (Arab Saudi). Tapi yang bersangkutan sudah ada di sini,” ucap Adi. ***
Artikel Terkait
Gak Ada Akhlak, Wanita Injak Alquran Ternyata Tiga Orang
Ini Penyebab 3 Wanita Injak Al Quran di Karawang yang Videonya Bikin Resah
3 Perempuan Injak Alquran Ditangani Polisi, Ternyata Warga Karawang
Digarap Polisi, 3 Wanita Injak Alquran di Karawang Akhirnya...
Heboh! Ade Armando Sebut Dekan Terpilih UI Pernah Hamili Mahasiswi