Pawang Hujan Damai Santosi Buka Suara Perihal Fotonya Yang Viral di Acara WSBK

- Rabu, 24 November 2021 | 13:15 WIB
Potret Damai Santoso alias Amaq Daud bersama seorang polisi di Polres Lombok Tengah (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK) (Foto/ (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK))
Potret Damai Santoso alias Amaq Daud bersama seorang polisi di Polres Lombok Tengah (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK) (Foto/ (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK))

Sewaktu.com -- Damai Santoso alias Amaq Daud, seorang pawang hujan akhirnya buka suara terkait fotonya di Sirkuit Mandalika menjadi viral di media sosial.

Di unggahan tersebut, foto Amaq Daud terlihat dengan konteks seolah dirinya gagal mengendalikan hujan pada acara World Superbike (WSBK) 19-20 November 2021 kemarin.

Diketahui, Amaq Daud Warga Desa Bangket Parak, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Juga: Cara Membuat Status WA Dari Video YouTube

Namun Amaq Daud menyatakan bahwa ia tidak sedang bertugas ketika acara World Superbike (WSBK) melainkan saat peresmian yang sempat dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari sebelum acara balapan.

"Foto saya yang dipajang itu waktu Pak Jokowi datang, memang saya waktu itu disuruh sebagai pawang hujan, tapi bukan pada saat balapan," jelas Amaq Daud mengomentari unggahan itu.

Dirinya kala itu dipercaya untuk memindahkan atau menggeser hujan saat peresmian berlangsung.

Baca Juga: Viral Unggah Foto Ala Raja Turki, Juragan 99 Dikomentari Mirip Ikon Mi Instan Lokal

Amaq Daud juga menyatakan bahwa dirinya tak pernah diminta oleh penyelenggara balapan WSBK untuk mengatasi hujan yang nyatanya turun pada Sabtu, 19 November kemarin yang menyebabkan acara ditunda.

"Saya tidak pernah diminta sebagai pawang hujan oleh penyelenggara balapan, tapi kenapa foto saya ditampilkan seolah-olah saya sebagai pawang saat balap, dan ada kata-kata olokan juga," keluh Amaq daud.

Damai Santoso atau Amaq Daud berkisah dirinya sering diundang ke luar daerah sebagai pawang hujan. Ia sering menjadi pawang untuk kegiatan hajatan, daerah-daerah seperti Sumbawa dan Tamboru juga sering ia pawangi pada kegiatan besar.

Baca Juga: Kumpulan Doa Untuk Orang Sakit Agar Diberikan Kesembuhan

Ia juga mengaku bahwa disetiap tahunnya, dirinya diminta oleh pihak Bandara Internasional Lombok untuk mengendalikan hujan.

"Kalau di Bandara Lombok ini hampir setiap tahun saya dimintai dipakai sebagai pawang hujan," katanya.

Kepada pemilik hajat, Damai Santoso mengatakan dirinya hanya berusaha berdoa. Katanya, Allah SWT tetap menjadi pengatur turun dan berhentinya hujan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Idrus Fahmi

Sumber: Idrus Fahmi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X