Dipendam 10 Tahun, Eks Polwan Buka Suara: Masa Depan Saya Hancur karena Bapak

- Selasa, 14 Desember 2021 | 20:09 WIB
Yuni, mantan anggota Polwan. (TikTok Polwan 2008)
Yuni, mantan anggota Polwan. (TikTok Polwan 2008)

SEWAKTU.com - Mantan polisi wanita (Polwan) bernama Yuni menceritakan pengalaman pahit yang dialaminya saat masih bertugas sebagai anggota Polri pada 2012 lalu.

Yuni adalah mantan anggota Polsek Briomaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng).

Yuni merupakan lulusan Sekolah Polisi Wanita tahun 2008 atau angkatan 32.

Baca Juga: Eks Polwan Polisikan Saudara Kandung, Tuding Anggota Polsek Marawola Minta Duit

Ketika bertugas di Polsek Biromaru, Yuni ribut dengan seniornya Briptu AA.

Yuni marah lantaran Briptu AA mengubah BAP yang menetapkan keluarga orang kaya sebagai tersangka.

Keributan itu menyebabkan Yuni dimutasi ke Polres Donggala hingga akhirnya dipecat pada 2014.

Baca Juga: Kecewa Laporannya Tak Diproses, Eks Polwan Bongkar Kasus Polisi dan Orang Kaya

Yuni memendam kasus tersebut selama 10 tahun. Namun kini dia mulai berani mengangkatnya kembali.

Yuni membongkar permasalahan itu lantaran diintimidasi saat melaporkan kasus dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Polsek Marawola pada 2 Desember 2021.

Selain itu, teman-teman seangkatannya di sekolah polwan juga kerap mencibir Yuni.

Baca Juga: Polwan Marah BAP Orang Kaya Diubah, Ngadu ke Wakapolres Tapi Tak Direspon

Yuni merasa diperlakukan tidak adil. Ia telah berusaha untuk menjadi polisi yang baik dengan menegakkan keadilan tanpa pandang bulu, tapi dia justru mengalami nasib tragis.

Sedangkan seniornya, Briptu AA yang mengubah BAP untuk membantu keluarga orang kaya, justru tidak mendapatkan hukuman.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ridwan Alfathan

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X