Sewaktu.com -- Anggota Komisi VI Deddy Yevri Sitorus mengatakan bahwa wacana pemotongan gaji karyawan serta masalah hubungan jndustrial dalam rencana mogok nasional Pertamina habualah alasan absudr dan prematur.
Menurut Deddy, narasi itu hanyalah sebuah pengalihan isu.
"Saya meyakini bahwa tujuan utama dari elite serikat pekerja itu adalah menjatuhkan direktur utama dan menyandera Pertamina dihadapan publik," ujar Deddy, Kamis, 23 Desember 2021.
Deddy juga mengaku telah meminta keterangan tentang isu tersebut kepada jajaran terkait di Pertamina. Terkait masalah itu, Deddy mengatakan pemotongan gaji itu baru wacana dan merupakan hasil survei internal terhadap karyawan Pertamina.
Baca Juga: Viral Video Mobil Bergoyang di Parkiran Gedung, Diduga Dua Sejoli Lagi Berbuat Mesum
Dilaporkan mayoritas karyawan Pertamina setuju untuk bergantian melakukan aktivitas dari rumah (WFH) dan bekerja dari kantor (WFO). Bahkan sebagian besar karyawan yang melakukan fungsi-fungsi administratif justru merasa metode WFH dapat meningkatkan kualitas hidup dan kinerja mereka.
Sementara bagi karyawan dengan fungsi manajerial, operasional, dan pelayanan publik tetap berlaku kebijakan bekerja di kantor. Pada diskusi yang berkembang di internal Pertamina, diperlukan mekanisme keadilan antara mereka yang boleh bekerja dari rumah dan karyawan yang harus tetap bekerja dari kantor yang berisiko.
Baca Juga: Ternyata Kasus Dugaan Pemerkosaan Ibu dan Penganiayaan Bayi di Riau Palsu
"Itu pun opsi pemotongan gajinya sangat tidak signifikan, berkisar 1,5-3 persen. Ini dimaksudkan sebagai cara menghadirkan keadilan bagi seluruh karyawan," kata dia.
Deddy menambahkan wacana pemotongan gaji tersebut tidaklah pantas menjadi persoalan. Gaji karyawan Pertamina itu sangat tinggi, bahkan bisa mandapatkan 20 kali take home pay atau setara dengan 39 kali gaji pokok.***
Artikel Terkait
Lowongan Kerja Pertamina 20 September 2021 di Situs Recruitment.pertamina.com, Ada Lowongan untuk Lulusan D3
Berapa Gaji TKA China di Indonesia? Segini Rinciannya
Gaji Dokter di Singapura Rp280 Juta, Perawat Rp32 Juta, Kok Ramai-ramai Mundur?
Meski AS Diperkirakan Akan Mengalami Inflasi Tertinggi Sejak 1982, Goolge Tak Berencana Naikan Gaji Pegawai
Cara Meminta Kenaikan Gaji Pada Perusahaan Tempat Kamu Bekerja, Berikut Tips dan Triknya