SEWAKTU.com - Tenaga kesehatan (nakes) di Singapura jadi sorotan publik. Padahal, gaji mereka sangat tinggi. Gaji dokter di Singapura sekitar Rp50 juta hingga Rp280 juta per bulan.
Sedangkan gaji perawat di Singapura sekitar Rp21 juta hingga Rp32 juta per bulan.
Meski terbilang besar, ribuan dokter dan perawat di Singapura justru mengundurkan diri.
Baca Juga: Diagnosa Dokter: Presiden Indonesia Ke-6 SBY Mengidap Penyakit Kanker Prostat, Ini Penjelasannya
Bukan gaji yang menjadi alasalan mereka mundur. Nakes Singapura memutuskan mundur karena kelelahan merawat pasien Covid-19.
Diktehaui, angka kasus Covid-19 di Singapura melonjak tajam beberapa hari terakhir.
Dalam sehari tercatat kenaikan kasus Covid-19 di Singapura mencapai 2 ribu kasus.
Baca Juga: Dokter Anjurkan Atta Halilintar Segera Dioperasi, Ternyata Ini yang Sebenarnya Terjadi
“Tingkat pengunduran diri di kalangan petugas kesehatan meningkat,” kata Menteri Senior Negara Kesehatan Janil Puthucheary, Senin, 1 November 2021.
Sekitar 1.500 nakes Singapura mundur pada paruh pertama tahun ini, dibandingkan dengan 2.000 per tahun sebelum pandemi.
Petugas kesehatan asing juga telah mengundurkan diri dalam jumlah yang lebih besar.
Baca Juga: Ikatan Dokter Indonesia Ingatkan Gelombang Ketiga Pandemi Covid-19 Akhir Tahun 2021
Sebagian besar dari nakes Singapura mundur karena tidak bisa ambil cuti.
Beberapa nakes lainnya beralasan bahwa mereka mundur karena bekerja lebih dari 175 jam per bulan selama September.
Artikel Terkait
Ratu Elizabeth Sampaikan Pesan Ini di KTT COP26 Skotlandia
Ini Kata Ustadz Khalid Basalamah: Mengalirkan Pahala di Era Digital
Annisa Pohan Ungkapkan Kata Ini Sebelum SBY Bertolak ke Amerika Serikat untuk Berobat Kanker Prostat
Rachel Vennya Belum Juga Ditahan, Begini Tanggapan Nikita Mirzani
Berlaku Mulai 2 November 2021, Ini Aturan Baru dari Kemenhub untuk Syarat Perjalanan