Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria Mengungkapkan Alasan PTM 100 Persen Dilakukan

Sewaktu-- Pemprov DKI telah meggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen mulai Senin, 1 Januari 2022. Alasan dimulainya PTM 100 persen ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Pria yang lebih sering dipanggil Ariza inu mengatakan Pemprov DKI berani melaksanakan PTM 100 persen karena capaian vaksinasi di DKI Jakarta telah melampaui target.

"Mulai hari ini pemberlakukan PTM 100 persen, tentu ini tidak mudah bagi kita semua. Namun, kami bersyukur vaksinasi di DKI Jakarta sudah lebih dari 120 persen," ungkap Ariza di Balai Kota, Senin, 3 Januari 2022 siang.

Baca Juga: Resmi Tersangka, Cassandra Angelie Tak Ditahan, Ini Penjelasan Polisi

Selain itu, penyebaran COVID-19 yang masih landai menjadi salah satu faktor alasan penerapan PTM 100 persen di Ibu Kota.

Adapun faktor lainnya, yakni karena level PPKM di DKI dan tren kasus aktif COVID-19.

"Level juga baik, tren terus menurun. Dukungan fasilitas tenaga kesehatan tinggi dan terus terjaga. Jadi, wajar kalau kami memberanikan diri,” ujarnya.

Baca Juga: Pelaku Pengeroyokan di Tanjung Priok Diamankan Polisi

Masih menurut Ariza, kebijakan PTM 100 persen telah diterapkan di 10.429 sekolah atau 97,2 persen dari jumlah seluruh sekolah.

Pencegahan tetap dilakukan guna menekan munculnya klaster penularan Covid-19 di lingkungan sekolah. Oleh karena itu, Ariza meminta seluruh tenaga pendidik untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Mantan anggota DPR RI ini juga meminta para orang tua selalu mengingatkan kepada anak mereka tentang pentingnya menjaga protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Baca Juga: Masalah Utang Kembali Disorot, Medina Zein : Manusia Melupakan 100 Kebaikan Kita Hanya Karena 1 Kesalahan

"Selalu saja setiap hari saya mengingatkan bahwa pandemi masih ada dan kita tahu Omicron angkanya naik terus di seluruh negara di dunia," kata Ariza.

Diketahui, Disdik DKI sudah memutuskan hari pertama semester genap sekolah dimulai Senin hari ini.

Di dalam aturan Pemprov DKI, pembelajaran akan dilakukan secara tatap muka dengan kapasitas 100 persen selama 6 jam per hari.