Seluruhnya rusak akibbat ledakan. Ada delapan orang meninggal dunia dalam insiden teror ini. Empat di antaranya pelaku penyerangan. 24 orang lainnya luka-luka termasuk polisi dalam peristiwa yang dikenal dengan istilah Bom Sarinah atau Bom Thamrin itu.
Teror ini diklaim ISIS yang bertanggung jawab. Tujuh orang terlibat. Pimpinan ISIS Indonesia Aman Abdurahman kemudian divonis hukuman mati atas serangan tersebut.
Aman Abdurahman yang juga pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) –organisasi teroris berafiliasi ke ISIS- merancang serangan bom itu di balik penjara.
Baca Juga: Melimpah! Kode Redeem FF 14 Januari 2022, Dapatkan Hadiah Menarik Free Fire Di Sini
Bom awalnya meledak di depan gerai Starbucks Sarinah pukul 10.40 WIB. Disusul tiga ledakan berikutnya di pos polisi persimpangan Sarinah. Selanjutnya dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks.
Usai terjadinya ledakan, polisi menangkap beberapa pelaku serangan yang diwarnai baku tembak. Polisi menembak mati tiga pelaku dan dua lagi ditangkap. Sementara pelaku lainnya tewas dalam bom bunuh diri.***
Artikel Terkait
Rumah Orang Tua Aktivis Papua Veronica Koman Dipasangi Bom, Terdengar Suara Ledakan Keras
Sinopsis Film Final Score, Aksi Heroik Teroris di Sebuah Stadion
Cerita Habib Bahar bin Smith saat di Penjara: Banyak Islamkan Tahanan dan Balikkan Napi Teroris ke NKRI
Total 14 Terduga Tersangka Teroris Diamankan Oleh Densus 88
Eksepsi Ditolak, Sidang Terdakwa Terorisme Munarman Lanjut ke Tahap Pemeriksaan Saksi