Harga Kopi Starbucks Bakal Naik Tahun 2022, Ini Kata CEO Starbucks

SEWAKTU.com -- Starbucks akan menaikkan harga menu pada tahun 2022 ini. Hal tersebut dikarenakan adanya inflasi yang melonjak dan kenaikan biaya tenaga kerja. 

CEO Starbucks Kevin Johnson menuturkan, pihaknya sebelumnya sudah menaikkan harga Starbucks pada Oktober tahun lalu dan Januari tahun ini. Karena itu, perusahaan bakal menaikkan harga lebih banyak lagi di tahun ini.

"Kami memiliki tindakan penetapan harga tambahan yang direncanakan melalui neraca tahun ini. Kenaikan harga memainkan peran penting untuk mengurangi tekanan biaya, termasuk inflasi," jelas Johnson dikutip, Kamis 3 Februari 2022.

Baca Juga: 10 Tahun Layani Penerbangan di Kaltara, Eh Pesawat Susi Air Ujug-Ujug Diusir Satpol PP

Johnson tetap optimistis dengan kenaikan harga tidak membuat pelanggan takut untuk membeli produk Starbucks. "Dengan tindakan penetapan harga itu, kami masih melihat permintaan yang sangat kuat sepanjang musim liburan," terang Johnson. 

Dalam penjualan kuartal pertama yang berakhir pada 2 Januari, penjualan di gerai Starbucks yang dibuka selama 13 bulan melonjak 13 persen secara global, dan 18 persen di Amerika Utara. Kenaikan omzet sebagian didorong oleh harga yang lebih tinggi.

Baca Juga: Heboh Video Limbah Medis Rapid Test Berserakan di Pesisir Selat Bali, Polda Bali Turun Tangan

"Kami belum melihat dampak yang berarti terhadap permintaan pelanggan. Sebaliknya, permintaan pelanggan kami terus tumbuh," beber Chief Operating Officer Starbucks John Culver. 

Tak hanya inflasi, Starbucks juga menghadapi biaya tenaga kerja yang lebih tinggi. Beberapa perusahaan besar menaikkan upah dalam upaya untuk menarik pelamar karena bisnis, terutama restoran, telah berjuang untuk mempekerjakan dari kumpulan tenaga kerja yang dangkal.***