Kisah Tim Penyelamat Bocah 5 Tahun di Maroko Tercebur ke Sumur 32 Meter, Gali Tanah Pakai Tangan Kosong

SEWAKTU.com -- Beredar video yang memperlihatkan proses evakuasi dan penyelamatan bocah Maroko yang tercebur ke dalam sumur 32 meter viral di media sosial.

Tim penyelamat berusaha melakukan berbagai cara untuk menyelamatkan nyawa korban salah satunya menggali dengan tangan kosong.  

Bwa Sahraoui dan tim penyelamat menggali di sekitar sumur tempat Rayan Awram (5) masuk ke dalam sumur selama berhari-hari. Percobaan penyelamatan tersebut tidak kenal lelah itu, mereka pun mendapatkan pujian dari banyak pihak.

Baca Juga: 5 Ramalan Kiamat yang Ternyata Cuma Hoax dan Mampu Menggemparkan Dunia

Pada rekaman itu, mereka mencoba beberapa cara untuk menyelamatkan Rayan secepat mungkin. Di antaranya menggali dengan tangan sampai menggunakan alat berat.  

Selama tiga hari proses evakuasi, tim berusaha untuk menyelamatkan Rayan memakai buldoser. Mereka juga mulai membuat terowongan horizontal untuk mencapai lokasi Rayan dari rute lain selain lubang sumur.

Agar menghormati Bwa atas usahanya, banyak orang memberikan dukungan dan rasa terima kasih mereka di media sosial.

"Semoga Tuhan membalas orang ini dan memberinya tempat di surga. Dia telah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak tadi malam, dia menggali dengan tangan," tulis seseorang. 

Baca Juga: 5 Ramalan Kiamat yang Ternyata Cuma Hoax dan Mampu Menggemparkan Dunia

"Bwa Sahraoui merpakan salah satu sukarelawan yang, selama tiga hari, menggali dengan tangan untuk menyelamatkan Rayan kecil! Pahlawan sejati!" tulis yang lain.  

Bibi Rayan, Atiqua Awram pun ikut mengucapkan kesedihannya kehilangan keponakan yang disayangi.  "Keponakanku, hatiku terlalu sakit untuknya. Semoga Tuhan menyertainya, seperti bagaimana Tuhan berdiri bersama kita," terangnya.   

Rayan Awram jatuh ke dalam sumur di Desa Ighara yang terletak di perbukitan Provinsi Chefchaouen, Maroko, Selasa 1 Februari 2022 silam.

Baca Juga: Miris! Istrinya Usir Nino, Elsa Terang-terangan Pilih Ricky, Ikatan Cinta 8 Februari 2022

Dia berhasil dievakuasi pada Sabtu 5 Februari 2022 malam dalam kondisi meninggal.  Desa Ighara mempunyai populasi sekitar 500 orang.