SEWAKTU.com - Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan memastikan polisi tidak melakukan tindak kekerasan saat pengukuran tanah di Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah.
Hal tersebut ditegaskan Polri menanggapi pernyataan Komnas HAM terkait tindak kekerasan di Desa Wadas.
"Info dari Polda Jateng, fakta yang ada saat itu di lapangan tidak ada tindak kekerasan," kata Ramadhan saat dihubungi wartawan.
Ramadhan menambahkan, yang terjadi pada saat pengukuran adalah pihak kepolisian hanya melakukan upaya paksa untuk mengamankan warga dari ancaman warga lainnya.
Menurutnya, aparat kepolisian tidak melakukan penembakan saat melakukan pengamanan di Desa Wadas.
Ramadhan memastikan pengamanan dilakukan sesuai SOP (Standart Operating Procedure).
"Tidak ada penembakan atau keluar letusan senjata, pengamanan masih menggunakan SOP. Dan Protap 01 tidak pernah dikeluarkan," ucap Ramadhan.
Ramadhan menyatakan kepolisian tetap berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan instansi terkait.
Baca Juga: Beredar Kabar Ariel NOAH Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan, Simak Faktanya
Hal itu untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Wadas dan mengedepankan dialog untuk mencari solusi bagi warga yang tidak terima.
"Proses penyelesaian Wadas sudah dikoordinasikan dengan Gubernur dan stakeholder lain. Mengedepankan persuasif dan dialog dengan warga terutama warga yang belum menerima untuk dicarikan solusi terbaik," tuturnya.***
Artikel Terkait
Bukti Intimidasi di Desa Wadas Purworejo: Dipaksa Serahkan SPPT Pajak dan KK! Halo Pak Ganjar Iki Rakyatmu
Soal Konflik Desa Wadas Purworejo, Rocky Gerung: Ganjar Pranowo Ini Doyan Sekali Rusak Lingkungan
Polda Jateng Bantah Isu Penahanan Warga Wadas, Kades: Alhamdulilah Sudah Berkumpul dengan Keluarganya Lagi
Pengamat Sebut Ganjar Pranowo Sudah Kehilangan Kredibilitas Akibat Kisruh Desa Wadas Purworejo
Usaha Ganjar Pranowo Luluhkan Hati Warga Desa Wadas yang Sudah Terlanjur Sakit Hati, Izin Penambangan Lanjut?