SEWAKTU.com -- Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa merilis beberapa aturan baru perihal seleksi penerimaan calon prajurit TNI.
Jenderal Andika Perkasa telah menghapus tes renang sampai dengan memberikan izin anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) ikut seleksi TNI.
Hal tersebut diungkapkan Andika Perkasa rapat penerimaan prajurit TNI (Taruna Akademi TNI, Perwira Prajurit Karier TNI, Bintara Prajurit Karier TNI dan Tamtama Prajurit Karier TNI) Tahun Anggaran 2022. Acara rapat itu diunggah di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa.
Untuk itu, inilah daftar aturan baru perihal penerimaan prajurit TNI, seperti dilansir Sewaktu.com, Kamis 31 Maret 2022:
Baca Juga: Jenderal Andika Menyampaikan Kolonel P Berusaha Berikan Keterangan Palsu Saat Pemeriksaan
1. Tes Renang Dihapus
Andika Perkasa menginginkan bahwa tes renang dihapus dari seleksi penerimaan prajurit TNI. Alasannya, karena ada pasti ada calon prajurit yang sebelumnya belum pernah berenang.
"Itu (tes renang) tidak usah lagi. Karena renang kenapa? Jadi nomor 3 tidak usah karena kita nggak fair, ada orang tempat tinggalnya jauh dan nggak pernah renang. Nanti nggak fair, udahlah," jelas Jenderal Andika, Rabu 30 Maret 2022.
2. Tes Akademik Dihapus
Andika Perkasa juga menghapus tes akademik dari proses rekrutmen. Dia menyebut penilaian akademik calon prajurit bisa dilihat dari nilai ijazah SMA-nya.
"Menurut saya akademik ini, tes akademik ini sudah tinggal ambil saja IPK terus transkip, karena bagi saya yang lebih penting, yaitu tadi ijazahnya saja, ijazah SMA, itu (nilai) akademik," bebernya.
"Mereka nggak usah lagi tes akademik, itulah nilai akademik, ijazahnya tadi kalau ada ujian nasional, ya sudah itu lebih akurat lagi," terang Andika Perkasa.
3. Izinkan Keturunan PKI Daftar TNI
Artikel Terkait
Viral Video Anggota TNI-Polri Membekap Warga Depok untuk Divaksin, Simak Penjelasannya
Kepala BIN Papua Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon Meninggal Dunia di Jayapura
Berapa Gaji TNI Angkatan Laut 2022 TNI AL Beserta Tunjangannya? Yuk Intip Rinciannya
Video Pasien Kritis Anak 10 Tahun Meninggal Usai Ditolak Rumah Sakit Angkatan Laut, TNI AL Langsung Minta Maaf
Jokowi Ingatkan Istri Personil TNI-Polri Tak Boleh Undang Penceramah Radikal