SEWAKTU.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan motif Mohammad Bagja mengeroyok Ade Armando di depan gedung DPR RI, Jakarta.
Menurut Zulpan, pelaku mengaku kesal dengan pernyataan yang diungkap Ade Armando di media sosial.
"Bagja menyampaikan dalam pemeriksaan, yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial," kata Zulpan kepada wartawan.
Baca Juga: Amaq Sinta, Korban Begal di Lombok Tengah yang Malah jadi Tersangka
Lalu, tersangka bernama Komar melakukan pengeroyokan lantaran terprovokasi oleh pihak lain yang menjadi provokator di lokasi.
"Bahwa Komarudin ini melakukan pemukulan ke Ade Armando karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP," ujarnya.
Zulpan mengatakan untuk tersangka bernama Dhia Ul Haq yang baru ditangkap belum diketahui motifnya lantaran masih menjalani pemeriksaan.
Baca Juga: Tunjungan Plaza Surabaya Kebakaran, 15 Pemadam Kebakaran Diturunkan
Sebagai informasi, pegiat media sosial Ade Armando menjadi korban pengeroyokan dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.
Akibat pengeroyokan itu, Ade Armando mengalami luka di bagian wajah dan kepala.
Dalam kasus ini, enam orang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan kepada Ade Armando.***
Artikel Terkait
Identitas Dhia Ul Haq Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Berprofesi Sebagai Guru Ngaji
Sosok Emak-Emak Ini Diduga Provokator Sebabkan Ade Armando Dikeroyok Masa, Siapa?
Dhia Ul Haq, Guru Ngaji Asal Bekasi Tersangka Pengeroyokan Ade Armando yang Kini Buronan Polisi
Warga Bekasi Dhia Ul Haq Pengeroyok Ade Armando Ditangkap Polisi
Provokator Pengeroyokan Ade Armando Berhasil Ditangkap, Sempat Sebut 'Ade Armando Sudah Mati'