Densus 88 Usut Konvoi Pemotor Bawa Atribut Khilafatul Muslimin di Jakarta Timur

- Selasa, 31 Mei 2022 | 14:14 WIB
Pemotor bawa atribut Khilafah Muslimin di Jakarta Timur. (Twitter @miduk17)
Pemotor bawa atribut Khilafah Muslimin di Jakarta Timur. (Twitter @miduk17)

SEWAKTU.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Anti-teror Polri menyelidiki aksi konvoi puluhan motor di Jakarta Timur yang membawa atribut 'Khilafatul Muslimin'.

"Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidiki," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabag Banops) Densus 88 Anti-teror Polri, Kombes Pol Aswin Siregar saat dikonfirmasi.

Diketahui, aksi konvoi 'Khilafatul Muslimin' ini disebut terjadi di Cawang, Jakarta Timur pada Minggu, 29 Mei 2022 sekitar pukul 09.14 WIB.

Terlihat para pemotor itu melintas bergerombol dengan memakai seragam dengan warna dominan hijau.

Baca Juga: Temui Ridwan Kamil di Sungai Aaree, Walikota Bern dan Warga yang Menolong Adik Eril Sampaikan Simpati Mendalam

Para pemotor itu juga nampak membawa bendera berbahasa Arab berukuran besar.

Sejumlah poster berisi pesan terkait khilafah pun turut dibawa peserta konvoi, salah satunya berbunyi 'Jadilah Pelopor Penegak Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah'.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan konvoi dengan membawa atribut bertuliskan khilafah itu tidak bisa dibenarkan lantaran Indonesia tidak menganut sistem tersebut.

"Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita bahwa bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan Khilafah," kata Zulpan kepada wartawan.

Baca Juga: Sejarah Lengkap Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Berawal dari Ide Soekarno dalam Sidang BPUPKI

Zulpan menjelaskan pihaknya telah mengantongi data para pelaku.

Namun, penyidik masih melakukan pendalaman untuk mendapatkan data-data lain agar lebih lengkap sebelum akhirnya melakukan pemanggilan.

"Kami akan mencari data dulu terhadap pengendara yang nampak dalam video tersebut tentunya kami juga akan memanggil mereka," ujar Zulpan.

"Kami juga akan menanyakan maksud tujuan. Memberikan edukasi kepada mereka agar tidak menyimpang," lanjutnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X