BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Gelombang Sangat Tinggi hingga 6 Meter di Perairan Selatan Jawa

- Jumat, 24 Juni 2022 | 13:28 WIB
Ilustrasi gelombang tinggi.  (Pixabay/EliasSch)
Ilustrasi gelombang tinggi. (Pixabay/EliasSch)

SEWAKTU.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi gelombang sangat tinggi yang berkisar 4-6 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa.

Khususnya, wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Hari ini 24 Juni 2022 kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi seiring dengan perkembangan kondisi cuaca di laut selatan Jabar hingga DIY," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Teguh Wardoyo.

Teguh mengatakan jika dalam peringatan dini gelombang tinggi sebelumnya disebutkan bahwa tinggi gelombang 4-6 meter hanya berpotensi di wilayah Samudra Hindia selatan Jabar hingga DIY.

Baca Juga: Status Kasus Dugaan Pengeroyokan oleh Iko Uwais Naik ke Penyidikan

Sedangkan di wilayah perairan selatan Jabar-DIY diprakirakan berkisar 2,5-4 meter.

Dalam peringatan dini gelombang tinggi terbaru yang dikeluarkan pada hari Jumat, potensi terjadinya gelombang sangat tinggi yang berkisar 4-6 meter tidak hanya di Samudra Hindia selatan Jabar-DIY.

Peningkatan tinggi gelombang tersebut disebabkan oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10-25 knot.

"Arah gerakan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi dapat memicu terjadinya gelombang tinggi," ujar Teguh.

Baca Juga: Perseteruan Antara Nathalie Holscher dan Putri Delina Dianggap Cuma Settingan Karena Ingin Launching Lagu Baru

"Selain itu, wilayah perairan selatan Jabar hingga DIY saat sekarang sedang berada pada musim angin timuran," lanjut dia.

Teguh mengimbau seluruh pengguna jasa kelautan untuk memerhatikan risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran karena kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter berisiko terhadap perahu nelayan.

Selain itu, bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar tetap selalu waspada.

"Peringatan dini gelombang tinggi ini berlaku hingga hari Minggu, 26 Juni 2022. Jika ada perkembangan lebih lanjut, kami akan segera perbarui dan menginformasikannya kepada masyarakat," tuturnya.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Gilang

Tags

Artikel Terkait

Terkini

KPK Gelar OTT di Banten, 9 Orang Langsung Diamankan

Kamis, 18 Desember 2025 | 17:42 WIB
X