"Jadi hati-hati yang makan mi banyak dari gandum, besok harganya (naik) 3 kali lipat," imbuhnya dalam webinar virtual yang dikutip Selasa 9 Agustus 2022.
Tak hanya Syahrul, ancaman kenaikan harga mi juga sebelumnya pernah disampaikan Jokowi pada Kamis 7 Agusutus 2022 lalu.
Baca Juga: 4 Alasan Mengapa Harga Mi Instan Naik
Kenaikan kata Jokowi juga dipicu masalah Rusia dan Ukraina. Jokowi menyampaikan invasi Rusia ke Ukraina sangat mempengaruhi komoditas pangan dunia misalnya saja gandum. Apalagi Indonesia mengimpor gandum dari negara-negara tersebut sebesar 11 juta ton.
"Hati hati yang komoditas pangan dunia naik semua umpamanya gandum. Kita juga impor gandum gede banget 11 juta ton impor gandum kita," ujar Jokowi di Medan, Rabu 7 Juli 2022.
Kenaikan harga gandum, tambah Jokowi, sudah pasti akan berdampak pada harga pangan seperti roti dan mi di Indonesia. Sebab Indonesia masih bergantung pada gandum dari dua negara tersebut.
"Ini hati hati yang suka makan roti yang suka makan mi, harganya bisa naik. Karena apa? ada perang di Ukraina. Kenapa perang di Ukraina mempengaruhi harga gandum? Karena produksi gandum 34 persen berada di negara itu. Rusia, Ukraina, Belarusia semua ada di situ. Di Ukraina saja ada stok gandum," pungkasnya.***
Artikel Terkait
5 Sajian Mie Ala Korea Selatan yang Bisa Temani Lembur Kerja Kamu Dirumah
Macam-macam Takjil untuk Buka Puasa Dari Mie Instan yang Wajib Kalian Coba
Resep Kuliner Mie Aceh, Cukup Sederhana Tapi Rasanya Enak
Pemilik Mie Gacoan, Berikut Profil Harris Kristanto
Duh, Harga Mi Instan Naik 3 Kali Lipat